Find Us On Social Media :

Jangan Mau Tertipu oleh Pedagang, Ini 4 Cara Bedakan Telur Palsu atau Asli

By Ridho Nugroho, Minggu, 11 Juni 2017 | 13:39 WIB

4 Cara membedakan telur asli dengan telur palsu.

Grid.ID – Perayaan datangnya bulan Ramadan Hari Raya Idul Fitri nanti semestinya disambut dengan sukacita dan harapan penuh berkah, namun tidak bagi segelintir orang ‘iseng’.

Ya, saat kebutuhan bahan-bahan pokok meningkat, biasanya ada saja pedagang yang jahil dengan tujuan meraup untung lebih banyak, tapi melalui cara yang merugikan konsumen atau pembeli.

Buruknya lagi, banyak bahan makanan yang dimanipulasi yang bukan hanya soal kualitas barangnya yang rendah yang dijual dengan harga murah, melainkan juga efek buruknya bagi kesehatan kita.

( BACA : Mana yang Lebih Baik, Putih Telur atau Kuning Telur? Jawaban Ini Sangat Mengagetkan  )

Selain daging ‘gelonggongan’, ayam tiren, gula palsu, susu deterjen, beras palsu, minyak curah dan lain sebagainya.

Telur palsu juga yang sering menjadi keluhan pembeli di pasar.

Seperti yang dikutip Grid.ID dari Boldsky, telur palsu buruk bagi kesehatan karena dibuat dari bahan kimia seperti bubuk gips, lilin paraffin dan kalsium karbonat untuk membuat kulit telur.

Sementara untuk kuning telur palsu terbuat dari asam benzonat, kalsium, klorida, gelatin, tawas, natrium alginat dan senyawa kimia lainnya.

( BACA : 9 Manfaat Konsumsi Telur Setiap Hari, Salah Satunya Justru Ngurangin Berat Badan )

Dampak buruk yang paling nyata jika kamu makan telur palsu ini ialah masalah gangguan hati, kerusakan sel saraf dan gangguan metabolisme.

Ini 4 cara membedakan telur palsu atau asli: 1. Kerang telur sebenarnya tidak mengkilap, jika kulit telurnya cerah dan berkilau itu adalah telur palsu.

2. Sentuh cangkang telur dengan jari, jika cangkang memiliki tekstur halus itu telur asli.

Sedangkan untuk telur yang palsu memiliki permukaan yang kasar.

3. Saat kamu mengocok telur, telur asli tidak akan mengeluarkan bunyi sedangkan telur palsu akan mengeluarkan bunyi berisik karena mengandung cairan.

4. Saat kemu memecahkan telur, telur asli akan menunjukkan kuning telur secara terpisah, sedangkan pada telur palsu maka kuning telur dan cairan putih telur cenderung bercampur.

Jadi, berhati-hati, ya, mulai dari sekarang! (*)