Find Us On Social Media :

Dari Warna Kulit Jupe, Persentase Kelangsungan Hidupnya Bisa Diprediksi, Ini Penjelasan Dokter

By Alfa Pratama, Minggu, 11 Juni 2017 | 22:53 WIB

Maia Estianty mengaku menangis di pertemuan terakhirnya dengan Jupe.

Grid.IDKanker serviks menjadi salah satu penyebab kematian wanita tertinggi di Indonesia.

Hal ini dialami juga oleh mendiang penyanyi dangdut, Julia Perez yang meninggal akibat kanker serviks stadium 4.

Kanker serviks stadium 4 adalah salah satu fase tertinggi atau stadium lanjut dari kondisi kanker serviks.

Jika sudah masuk dalaam kondisi stadium 4, penderita kanker akan merasakan kesakitan luar biasa yang ditandai dengan pendarahan hebat saat tidak sedang menstruasi dan menjelang atau sesudah masuk tahap menopause.

(BACA 2 Hari Sebelum Jupe Meninggal Dunia, Keluarganya Sempat Was-was)

Pengobatan untuk kanker serviks stadium 4 biasanya akan dilakukan dengan melihat kemampuan penderita terlebih dahulu.

Hal ini dikarenakan saat pengobatan, tidak semua pasien akan kuat menjalani beberapa prosedur pengobatan seperti operasi maupun kemoterapi dan radioterapi.

Namun, pengobatan ini hanya untuk memperpanjang umur pasien saja. 

Menurut dr. Krisma Kurnia, Sp.PD, dokter ahli penyakit dalam yang berpraktik di Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi Yogyakarta, persentase hidup penderita kanker serviks untuk bisa bertahan hidup hanya bisa sampai lima tahun tergantung dari stadiumnya.

(BACA Mengejutkan, Ini Komentar Gaston Castano Sesaat Setelah Jupe Meninggal Dunia)

Dokter Krisma juga mengatakan bahwa sesuai dengan penelitian di beberapa negara, persentase tingkat kelangsungan hidup penderita kanker serviks dalam 5 tahun hanya berkisar 68%.

Selain berdasarkan tingkatkan kankernya,  tingkat kelangsungan hidup pasien juga bisa bisa dilihat dari warna kulit. 

"Persentase tingkat kelangsungan hidup ini berbeda-beda tergantung warna kulit," ujar dr. Krisma yang dihubungi wartawan Grid.ID lewat telepon seluler. 

Untuk wanita kulit putih, tingkat kelangsungan hidup dalam 5 tahun sejak dinyatakan menderita kanker sebesar 69%.

Sedangkan untuk wanita kulit hitam, tingkat kelangsungan hidup dalam 5 tahun adalah 57%.

(BACA Salut, Barang Peninggalan Julia Perez Akan Dilelang Untuk Sumbangan)

Dokter Krisma menambahkan bahwa tingkat kelangsungan hidup tergantung pada banyak faktor termasuk tingkat stadium kanker serviks yang didiagnosa ketika terdeteksi pada tahap awal.

Jika kanker serviks telah menyebar ke jaringan sekitarnya atau organ atau kelenjar getah bening, tingkat kelangsungan hidup dalam 5 tahun adalah 57%.

Jika sel kankernya telah menyebar ke seluruh bagian tubuh maka tingkat kelangsungan hidup dalam 5 tahun sebesar 17%.

Dengan persentase tingkat kelangsungan hidup penderita kanker serviks seperti ini, tingkat kelangsungan Julia Perez saat dirawat bisa diprediksi.

(BACA 3 Tahun Berjuang Melawan Kanker Serviks yang Menjalar ke Seluruh Tubuh, Jupe Harus Alami Semua Ini di RSCM )

Julia Perez dinyatakan menderita kanker serviks pada tahun 2014.

Ini berarti belum ada 5 tahun, tingkat kelangsungan almarhum Jupe di bawah 69%.

Tingkat kelangsungan ini sesuai dengan prediksi yang dibandingkan dengan beberapa penelitian.

Kini, Jupe sudah tidak lagi merasakan sakitnya sel kanker yang membuatnya dia menderita.

Selamat jalan Jupe..(*)