Grid.ID - Julia Perez meninggal dunia pada hari Sabtu (10/06), setelah dirawat kurang lebih 5 bulan di RCSM, Jakarta Pusat.
Kesakitan akibat kanker serviks ini bermula sejak ia divonis menderita kanker oleh dokter pada tahun 2014.
Tahun 2014 inilah yang menjadi tahun puncak kegaduhan perasaannya yang bercampur, antara sedih dan senang.
Perasaan sedih karena Jupe mendapatkan kabar vonis sakit kanker yang dideritanya.
(BACA Dari Warna Kulit Jupe, Persentase Kelangsungan Hidupnya Bisa Diprediksi, Ini Penjelasan Dokter)
Pada bulan Oktober 2014, Jupe membeberkan ke publik bahwa ia terkena kanker serviks.
Kala itu penyakitnya baru memasuki tahap 1B dan telah menjalar ke mulut rahim.
Pengakuan ke publik ini disampaikan di saat ia mendapatkan kebahagiannya karena ia berhasil menerbitkan buku yang berjudul JUPE: My Uncut Story.
Ia membuat seremoni kecil yang menandai penerbitan bukunya, Senin (27/10/20140 di Warung Pasta, Kemang, Jakarta Selatan.
(BACA 2 Hari Sebelum Jupe Meninggal Dunia, Keluarganya Sempat Was-was)
Buku ini berisi pengalaman dan cerita hidup Jupe mulai dari membangun karier di dunia hiburan hingga isu-isu yang menerpa yang tidak pernah tercium oleh media.
Di saat peluncuran buku inilah, ia mengungkapkan sakit yang dideritanya.
Saat meluncurkan buku perdananya berjudul 'Jupe: My Uncut Story', Jupe berurai air mata saat membeberkan perihal penyakit yang sudah ia alami sekitar lebih dari tujuh bulan yang lalu.
"Ini hasil biopsi dan medical check up, diagnosisnya aku kena kanker serviks stadium 2A," ungkap Jupe kepada wartawan Grid.ID, Okki Margaretha, di Warung Kopi Sruput, Plaza Kemang 88, jalan Kemang Raya No.88, Jakarta Selatan, 27/10/2014).
(BACA Tragedi Celana Dalam Ungu Gaston Castano, Inikah Pembawa Kanker Serviks di Tubuh Jupe?)
Air mata Jupe tak bisa dibendung saat memperlihatkan rekap bukti medis hasil pemeriksaannya di Thomson Medical Centre pada 12 Oktober 2014 lalu.
Ia mengaku tak bisa lebih lama lagi menyembunyikan penyakitnya lantaran ingin mendapatkan doa dari para penggemarnya.
"Selama ini aku tutupi," ujarnya.
Jupe juga berusah bahwa ia mengingat saat awal ia mencurigai ada yang tidak beres pada tubuhnya.
Saat itu, Jupe mengaku mengalami pendarahan hebat.
(BACA Karangan Bunga Untuk Jupe, Kiriman Artis Sampai Pejabat)
Ia langsung memeriksakan diri ke sebuah rumah sakit di Singapura dan kenyataan pahit harus ia terima.
"Awalnya pendarahan hebat. Awalnya saya bilang ini karena kecapekan saja. Akhirnya setelah biopsi di Singapura, saya baru tahu itu kanker," ujarnya dengan wajah bersedih.
Jupe mengungkapkan sakitnya melalui akun twitternya bahwa ia menderita kanker dan harus dioperasi.
Jupe pun menjani pengobatan di sebuah rumah sakit Singapura setelah seremoni penerbitan bukunya.
Pada bulan November 2014, Jupe sempat pulang ke Indonesia.
(BACA Ini Permintaan Terakhir Jupe Pada Mpok Atiek)
Dua bulan paska operasi, Jupe mondar balik ke Singapura untuk menjalani penyembuhan mulai dari kemoterapi, operasi, hingga radiasi.
Kini, kesedihan dirinya sudah tidak dirasakan lagi.
Justru keluarga, sahabat, dan ribuan orang yang kini merasakan kesedihan atas meninggalnya.
Selamat Jupe.. (*)