Benjolan dan bagian sekitarnya terasa panas dan pedih serta terasa keras kalau tersentuh.
Titik segera memeriksakan diri ke rumahsakit hari itu juga.
Setelah membaca hasil pemindaian USG, dokter mendiagnosis Titik mengidap kanker stadium lanjut dan harus menjalani biopsi.
Lantaran takut efek samping pengobatan medis, Titik berupaya mencari pengobatan alternatif.
Seorang teman menyarankan Titik mengunjungi klinik Citra Insani, Sukabumi.
Saat itu benjolan kanker yang bercokol di dadanya hampir sebesar telur bebek, keras, dan terasa mencengkeram sampai ke tulang rusuk.
Di klinik Citra Insani, Titik mulai menjalani terapi.
Kankernya diobati dengan ramuan herbal.
(Baca : Penyakit Parkinson Menyebabkan Kerusakan Otak, Cegah Sebelum Terlambat )
Selama 2 hari berikutnya tubuhnya menolak semua makanan yang masuk.
Hari ketiga ia mulai bisa menikmati makanan dari klinik, sementara hari kelima ia justru kelaparan sebelum tiba waktu makan.