Umi mengatakan sebelumnya Ferry tidak bisa makan saat dirawat di rumah sakit karena pembengkakkan limpa tersebut.
"Rabu pagi pulang, bilang mau ke puncak," kata Umi.
Manajer Ririn Ekawati, Mario alias Markoneng, Ferry Wijaya sempat ditolak di RSCM karena Unit Gawat Darurat dan ICU sedang penuh.
Meski tidak mendapatkan tempat perawatan di UGD RSCM, dokter UGD sudah mengambil sedikit tindakan.
Pihak RSCM menganjurkan atau merujuk ke RSPI. (*)