Grid.ID - Pap smear digunakan untuk mendeteksi kanker rahim yang disebabkan oleh human papillomavirus atau HPV dengan metode screening ginekologi.
Menurut penelitian, pap smear mencegah sekitar 700 kematian per tahun di Inggris.
Wanita yang aktif secara seksual disarankan menjalani pap smear sekali setahun.
Pap smear adalah contoh dari sel-sel di leher rahim yang diambil selama tes pap.
(BACA Ternyata Biaya Pengecekan Kanker Tak Semahal Sepatu Syahrini, Ini Besar Biayanya)
Tes pap dilakukan untuk menentukan kesehatan leher rahim (serviks) atau menemukan adanya perubahan abnormal pada sel-sel.
Selama tindakan, contoh sel tersebut dikumpulkan dari permukaan leher rahim dan diletakkan pada kaca mikroskop.
Pap Smear digunakan untuk menemukan perubahan sel abnormal pada contoh sel. .
Jika kamu akan melakukan pap smear, ada persiapan yang harus kamu lakukan.
(BACA Tak Dikira, Inilah yang Dilakukan Suami Ririn Ekawati Dua Hari Sebelum Meninggal Dunia)
Pertama, tes pap smear tidak dilakukan dalam keadaan haid dan hamil.
Darah menstruasi bisa mengganggu hasil tes.
Kedua, satu malam sebelum pemeriksaan atau 24 sebelumnya tidak melakukan hubungan suami istri.
Ketiga, tidak menggunakan tampon, alat pembersih dubur, bedak, atau obat-obatan vagina lainnya selama 24 jam sebelum tes.
Saat ini tersedia dua metode pap smear, yakni konvensional (metode lama) dan sitologi serviks berbasis cairan (metode baru).
Metode baru memberikan hasil yang lebih jelas.
Dalam satu sampel dapat digunakan untuk pemeriksaan HPV DNA.
Sitologi serviks berbasis cairan (SSBC) tersebut dapat dilakukan di beberapa laboratorium klinik. (*)