Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID – Baru empat hari pasca meninggalnya artis dan pedangdut Julia Perez karena penyakit kanker serviks yang dideritanya, namun beredar kabar bahwa makam Jupe tersebut ambles.
Penjaga makam TPU Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, Wariyan membantah kabar tersebut.
"(Makamnya) tidak amblas, nggak bener, karna saya ngecek terus setiap hari nggak ada ambles," ujar Wariyan saat ditemui Grid.ID, Selasa (13/6/2017).
(Baca: Almarhumah Julia Perez di Mata Bule!)
Ternyata makam pelantun 'Aku Rapopo' itu tidak amblas, namun makam yang berada disekitarnyalah yang ambles karna sempat terinjak-injak oleh penziarah yang datang.
"Ya emang kemaren saking orangnya banyak jadi ke injek rumputnya, kebanyakan si (kuburan) yang baru, yang lama engga, jadi masih bisa stabil masih bisa rapih lagi kalo yang baru dirubah sedikit-sedikit," jelas Wariyan.
"Sementara ini belom ada yang komplen, tapi alhamdulillah sama saya dan tim udah dikerjain sedikit-sedikit yang rusaknya mulai diperbaiki," tambahnya.
Makam Jupe sendiri sampai saat ini masih terlihat normal sama seperti makam yang lain, hanya dipenuhi oleh taburan bunga dari para penziarah yang datang.
Dari pihak keluarga pun dalam waktu dekat ini belum ada rencana akan dijadikan seperti apakan makam Jupe tersebut.
"Ya itu si tergantung pihak keluarga kalo mau langsung dirapikan, tapi pihak keluarga belom konfirmasi ya sementara gini aja dulu sementara ini belom," tutup Wariyan
Sebelumnya, baru beberapa hari akan kepergian penyanyi sekalgus presenter Julia Perez dan tanah makam Jupe sendiri belum sempat kering.
Tapi sudah ada yang memakainya untuk keperluan syuting.
Nia Anggia selaku pihak keluarga Jupe mengaku kaget akan hal tersebut.
(BACA JUGA : Keluarga Jupe Siapkan Acara Pengajian 7 Harian)
Memang Jupe terkenal baik dengan media, namun hal tersebut tidak etis dilakukan.
"Paling enggak ada etikanya, ngomong izin ke keluarga. Jadi kan kita (keluarga) enggak kaget seperti ini" jelas adik Julia Perez dengan raut muka kecewa.
Menurut Nia, semua itu dibicarakan dahulu ke keluarga biar tidak terjadi kesalahpahaman. (*)