Grid.ID - Sidang cerai lanjutan Atalarik Syach dan Tsania Marwa digelar kemarin, Selasa (6/6/2017).
Sidang perceraian dengan agenda tanggapan dari dari jawaban tergugat tersebut tidak dihadiri oleh Atalarik sebagai pihak tergugat dan Tasnia Marwa sebagai penggugat.
Sidang tersebut diwakili oleh pengacara mereka masing-masing.
Adapun tanggapan yang diberikan oleh pihak Tsania Marwa tetap pada pendiriannya untuk bercerai dan meminta hak asuh anak.
(Baca Juga: Supir Tuding Tsania Marwa Selingkuh, Ini Penjelasannya dari Pengacaranya)
"Kami tetap berpendapat sesuai dengan gugatan semula tetap mau bercerai dan anak diasuh Tsania. Tapi sekarang anak dikuasai atau dibimbing tergugat," lanjut Busro.
Dalam duplik tersebut, salah satu bantahan yang dijawab oleh Atalarik ialah dirinya tetap ingin mempertahankan rumah tangganya dengan sang istri, sementara Marwa tetap ingin bercerai.
(Baca Juga: 5 tahun pernikahan adalah masa-masa yang indah, Atalarik Syach Tidak Mau Cerai dengan Tsania Marwa)
"Jadi dupliknya semacam bantahan aja, Yah dia (Atalarik) tetap tidak mau bercerai. Yah yang kedua dia tidak terima atas replik yang kami berikan," ucapnya.
Pihak Tsania beranggapan, walau Atalarik tidak mau bercerai tetapi tidak memperlihatkan putusannya untuk memprtahankan rumah tangganya.
"Yah dia tetap bersikeras untuk tidak bercerai. Tapi ada suatu hal yang kami tidak mau bahas di publik," ujar Busro Sapawi.
Lebih lanjut kuasa hukum Tsania Marwa mengungkapkan pada saat sidang pembuktian dan saksi yang akan datang pihaknya akan mendatangkan saksi asisten rumah tangga Tsania.
Mengenai bukti-bukti yang akan dibawa, pihak Tsania Marwa belum mau membuka.
"Yang pasti akta nikah, akta lahir kedua anak, dan Kartu Keluarga. Bukti lainnya menyusul, intinya itu," ungkap Busro.
Diberitakan sebelumnya Tsani Marwa menggugat cerai Atalarik Syach pada 14 Maret 2017 di pengadilan agama Cibinong, Bogor. (*)
(Baca Juga: Duh, Biaya Pengobatan Jupe Luar Biasa, Keluarga Masih Mencari Biaya Untuk Melunasi Rumah Sakit)