Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID – Kasus cerai antara Putri Aisyah dan Ustaz Al-Habsy masih terus berlanjut di Pengadilan Agama Jakarta Timur.
Ustaz Al-Habsy masih tetap pada pendiriannya untuk mempertahankan rumah tangga.
Sementara Putri Aisyah tetap ingin bercerai lantaran adanya orang ketiga dalam rumah tangganya.
Meski begitu, pihak Aisyah tetap tidak menutup diri jika ada itikad baik dari pihak Al-Habsy untuk bersilaturahmi.
Pasalnya, selama ini Ustaz Al-Habsy dan Putri Aisyah tidak berkomunikasi selain dalam persidangan saat mediasi berlangsung.
(Baca: Ada Insiden Di Persidangan Ustaz Al Habsyi dan Putri Aisyah)
"Kalau mau ada silaturahmi tadi hakim menyatakan ya perempuan harus nunggu.
"Itu yg kita harapkan juga inisiatif dari pihak ustaz, memang ada komunikasi antar lawyer, tapi komunikasi antar prinsipal (Putri Aisyah dan Ustaz Al-Habsy) kan nggak ada ya. Mbak Putri kan perempuan jadi nunggulah," ungkap Vidi Galenso Syarief saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Rabu (14/6/2017).
Vidi juga beranggapan silaturahmi antara kedunya dapat melancarkan proses persidangan.
"Sesama muslim kan saudara. mau suami istri atau nggak, kan ada anak-anak dan keluarga jadi saya pikir ini juga bisa melancarkan prosesnya," lanjut Vidi.
Di tengah kasus perceraian Ustaz Al-Habsy dan Putri Aisyah sempat ada kasus pelaporan asisten rumah tangga keluarga atas dugaan perampasan handphone oleh Putri Aisyah.
Sempat muncul tudingan dari pihak Putri Aisyah bahwa kasus tersebut adalah rekayasa Ustaz Al-Habsy.
Anggapan tersebut kemungkinan terjadi karena kurangnya silaturahmi antara Putri Aisyah dan Al-Habsy.
"Jadi tidak kemana-mana. Kemarin kemana-mana pidananya itu akibat silaturahmi kurang dijaga. Saya bukan Ustaz tapi saya tahu silaturahmi sesama muslim itu harus dijaga," ungkap Vidi.