Laporan wartawan Grid.ID, Alfa Pratama
Grid.ID - Kanker serviks menjadi pemicu meninggalnya penyanyi Julia Perez atau Jupe.
Jupe meninggal dunia pada hari Sabtu (10/6/2017) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Salemba, Jakarta Pusat.
Penyebaran virus HPV bisa melalui hubungan seksual yang terjadi kontak langsung antara kulit kelamin, membran mukosa atau pertukaran cairan tubuh, dan melalui seks oral.
Kanker serviks menduduki peringkat ke-2 sebagai kanker penyebab kematian setelah kanker payudara.
(BACA Terpopuler, Fakta Seputar Meninggalnya Jupe dan Suami Ririn Ekawati)
"Kanker serviks tidak bisa diobati tapi bisa dicegah agar tidak berkembang dan pencegahannya sejak dini," ungkap dr. Krisma Kurnia, Sp.PD, dokter Spesialis Penyakit Dalam di Siloam Hospitals Yogyakarta.
Menurut dokter Krisma, setiap hari ada sekitar 17.000 infeksi baru HPV terjadi di Amerika Serikat ini berarti 75%-80% laki-laki dan perempuan akan terinfeksi HPV selama hidup mereka.
"Meskipun sebagian besar infeksi HPV hilang dengan sendirinya, persistensi infeksi HPV tipe-tipe tertentu dapat menyebabkan penyakit klinis yang signifikan," ujar dokter Krisma yang dihubungi wartawan Grid.ID melalui telepon seluler.
(BACA Takjub, Kaos Syahrini Saat di Jepang Harganya Setara Pemeriksaan Dini Kanker Serviks!)
Salah satu pencegahannya adalah pemberian vaksin sejak dini dan efektif jika diberikan sebelum terpapar HPV.
Pemberian vaksin HPV ini juga direkomendasikan oleh WHO yang menegaskan pentingnya imunisasi HPV pada anak usia 9-13 tahun atau sebelum mereka melakukan hubungan seksual.