Grid.ID - Presenter kondang asal Bandung, Irfan Hakim sempat unggah video komplain pada hotel Grand Tjokro Jakarta di insta-story miliknya.
Nggak lama kemudian, video tersebut dihapus dan digantikan dengan permintaan maaf Irfan Hakim pada pihak hotel yang ada di kawasan Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat itu.
Atas kejadian yang kurang mengenakkan tersebut, pihak hotel kemudian melakukan klarifikasi.
Seperti ini yang dituliskan pihak Grand Tjokro Jakarta, menanggapi komplain Irfan Hakim.
@grandtjokrojakartaMenanggapi keluhan tamu kami atas nama Bapak @irfanhakim75 melalui instastory-nya, bahwa kamar 509 yang beliau tempati tidak dibersihkan, dengan ini kami sampaikan klarifikasi dari keluhan tersebut.
"Pada, 14 Juni 2017, pukul 14.42, tim housekeeping kami menerima penolakan dari tamu di kamar 509 saat hendak membersihkan kamar. Hal ini berdasarkan kesaksian kedua room attendant kami (berita acara terlampir di dua foto selanjutnya, mohon geser), dan dapat kami pastikan juga melalui rekaman cctv yang kami miliki. Namun sehubungan dengan security reason dan privasi tamu, kami tidak bisa menampilkan rekaman cctv tersebut ke publik. Pihak kami juga sudah mengupayakan mediasi dengan Bapak @irfanhakim75. Semoga tidak ada lagi kesalahpahaman yang membuat kedua belah pihak tidak nyaman.
(BACA : Irfan Hakim Minta Maaf ke Pihak Hotel, Netizen Hilang Respect Meski di Video Menangis!)
Sekian, dan selamat berbuka puasa :)
Dalam akun tersebut, juga dilampirkan 2 surat yang isinya kronologis kejadian.
Surat pertama isinya kronologis kejadian pada malam hari.
Isi surat yang ditulis oleh Agus Maulana itu menyebutkan bahwa dirinya yang shift malam bersama Deden Kusnadi, dapat calling dari bagian resepsionis.
Disampaikan bahwa kamar 509 yang dihuni Irfan Hakim tidak dibersihkan.
Dalam kronologis pertama ini, juga dituliskan soal ancaman yang dilakukan oleh Irfan Hakim.
Sementara itu, isi dari surat kronologis ke-2 adalah dari room attendant yang bertugas.
Egi Fitriana Bachtiar yang masuk pagi dan bertanggung jawab atas kebersihan lantai 5,7 dan 8 menuliskan kurang lebih seperti ini.
Bahwa dirinya pada 11.00 WIB mencoba menawarkan pembersihan kamar 509.
Setelah prosedur dilakukan (memencet bel 3 kali) dan nggak ada respon, Egi Fitriana Bachtiar berinisiatif masuk dalam kamar untuk membersihkan dengan menggunakan master key.
Didalam kamar ternyata ada orang yang sedang tidur.
Hal itu yang kemudian membuat petugas menunda membersihkan kamar.
Pada 14.42 WIB kembali ke kamar 509 dan kembali ditawarkan pembersihan kamar.
Tapi pria yang bukan Irfan Hakim didalam kamar itu menolak.
Bahkan ketika ditawarkan refill air mineral juga ditolak.
Petugas kemudian meberitahukan kalau ingin kamarnya dibersihkan tinggal kasih pemberitahuan ke front office.
Seperti diketahui, unggahan video oleh Irfan Hakim itu langsung dinyinyirin oleh warganet.
Bahkan ketika presenter itu unggah video minta maaf, tetap dinyinyirin warganet.(*)