Grid.ID - Kebakaran hebat di sebuah apartemen kemarin, masih banyak meninggalkan cerita duka.
Salah satu cerita duka datang dari orang tua pasangan Gloria Trevisan and Marco Gottardi.
Pasangan muda ini, tinggal di apartemen Grenfell Tower lantai 23.
(BACA : Komplain Irfan Hakim ditanggapi Hotel Grand Tjokro Jakarta, Ada Soal Ancaman)
Saat kebakaran hebat yang melanda apartemen di London, Inggris itu, mereka berdua ada didalamnya.
Mereka berdua tidak bisa menyelamatkan diri, pasalnya sudah terjebak didalam asap tebal dan api yang makin membesar.
Dalam kondisi terjebak, masing-masing dari mereka menelpon orang tuanya.
Dilaporkan bahwa si cowok menelpon orang tuanya pada pukul 3.45 am waktu setempat dan juga sempat menelpon lagi pada 4.00 am.
Ayah dari Marco Gottardi yang tinggal di Italia, bercerita pada media setempat.
"Saat telpon pertama, Marco bilang pada kami untuk tidak khawatir dan semua bisa teratasi.
Pada dasarnya dia ingin kami semua untuk tidak khawatir," katanya.
Pada telpon ke-2, ini jadi hal yang paling menyedihkan dan masih terngiang diingatan sang ayah.
"Dia mengatakan banyak asap dan terus berdatangan," ujar sang ayah.
Selanjutnya dia bilang, bahwa mereka telponan sampai saat-saat terakhir.
"Pada 4.07 am, Marco bilang kalau apartemennya penuh dengan asap dan situasinya jadi emergency.
Lalu komunikasi terputus dan setelah itu kami nggak bisa lagi menghubunginya," cerita sang ayah.
Lebih menyedihkan cerita ayah dari Gloria Trevisan, soal telpon terakhir dari anaknya.
"Saya mendengar rekaman, saat Gloria telpon ibunya dan nggak ada harapan untuk menemukan mereka dalam keadaan hidup," ujarnya.
Isi rekaman itu seperti ini.
"Selamat Tinggal...
Mama terimakasih atas apa yang sudah kamu lakukan buat ku."
Dalam kebakaran tersebut, dikabarkan banyak orang yang belum diketemukan dan termasuk pasangan muda ini.(*)