Find Us On Social Media :

Ngeri, Mudik Lewat Tol Cipali, Waspada Saat Lewat Batu Bleneng yang Tak Bisa Dipindah dan Dihancurkan

By Way, Jumat, 30 Juni 2017 | 13:00 WIB

batu Bleneng di Tol Cipali

Ketika menelusuri jalan setapak di punggung Gunung Salam, didapati sekitar 10 makam di dekat Batu Bleneng.

Selain itu juga terdapat sebuah saung atau gubuk yang menempel pada Batu Bleneng. 

Namun saung tersebut tidak terlihat dari jalan tol karena tersembunyi di balik batu.

Bagi pelintas Jalan Tol Cipali dari Cirebon ke Jakarta, Batu Bleneng terdapat di sisi kiri sedangkan pelintas dari Jakarta, batu itu ada di sisi kanan.

(Baca :Ulu Hati Terasa Nyeri? Wajib Hindari 7 Makanan Ini  )

Akibat pemotongan Gunung Salam, Batu Bleneng kini berada di bibir tebing sisi selatan.

Terkesan bahwa area terluar pemotongan kurang dari 10 meter dari Batu Bleneng.

Pemotongan Gunung Salam menciptakan tebing yang mengapit jalan tol.

Kedua tebing itu telah disemen sehingga menutup kemungkinan guguran batu dan tanah ke badan jalan.

Panjang masing-masing tebing sekitar 300 meter sedangkan puncak tebing tingginya sekitar 40 meter.

(Baca : Ini 5 Manfaat Minum Air Hangat, Bisa Juga Hancurkan Lemak Loh! )

Ada yang Tak Percaya

Meski sebagian besar warga mempercayai kegaiban batu itu, namun warga bernama Haryanto, dari Walahar, tak percaya Batu Bleneng memiliki kekuatan gaib.

Menurutnya, Batu Bleneng adalah batu gunung biasa yang kebetulan berukuran sangat besar. 

Secara kebetulan pula, batu itu terletak di dekat sekumpulan makam.

"Kalau saya tidak percaya, itu hanya kebetulan saja," katanya.

(Baca : Silau Lihat GPS Saat Nyetir Malam? Pakai Aplikasi Hudway yang Gratis Ini )

Tentang alasan jalan tol di kawasan itu berbentuk letter S, Haryanto mengatakan bahwa hal itu terjadi karena tidak adanya kesepakatan harga antara pemilik lahan dan panitia pembebasan tanah.

Saat yang sama, pemilik lahan di lokasi alternatif bersedia menerima harga yang ditawarkan panitia pembebasan lahan. 

Maka konstruksi jalan pun berbelok mengikuti letak lahan yang bisa dibebaskan.

Namun penjelasan Romli maupun Haryanto belum bisa dikonfirmasikan ke pihak-pihak yang terlibat pembebasan tanah dan pembangunan Jalan Tol Cipali di wilayah Walahar. (*)

Artikel in isudah pernah tayang di tribunnews.com dengan judul Gunung Tinggi Bisa Dibelah Tapi Batu Bleneng di Tol Cipali Tak Bisa Dipindahkan atau Dihancurkan.