Find Us On Social Media :

Ya Ampun, Begini Insiden Rian D’Masiv Dicakar Sampai Kaosnya Robek!

By Al Sobry, Minggu, 18 Juni 2017 | 13:59 WIB

Ya Ampun, Begini Insiden Rian D’Masiv dicakar Sampai Kaosnya Robek!

Laporan Wartawan Grid.ID, Yehezkiel Filemon Septano

Grid.ID - Band D'masiv yang berdiri sejak 2007 hingga sekarang tengah banyak melalui rintangan dalam perjalanan kariernya.

Namun rintangan yang telah dihadapi selama perjalanan kariernya kini tengah berbuah masih bagi band D'masiv.

Kesuksesan dari band yang di vokali oleh Rian Ekky Pradipta atau Rian D'masiv sapaan akrabnya, kini telah dikenal dan memiliki banyak fans di Indonesia.

Bahkan pemiliki lagu jangan menyerah ini ketika ingin manggung memiliki cerita insiden oleh para penggemarnya.

(Baca: Kecil-kecil, Gempita Penggemar Bruno Mars Loh!)

Tak tanggung-tanggung, insiden yang dialami Rian mulai dari tercakar hingga kaos kesayangan yang tercabik akibat ditarik-tarik oleh para penggemarnya ketika ia ingin menaiki panggung.

"Kaya di daerah pernah beberapa kali emang susah lewatnya, cakar-cakar lah. Pernah sobek juga kaos kesayangan. Baju sobek itu pernah juga kaya gitu, kesobek terus kecakar ampe dalem," ujar sang pentolan band D'masiv Rian, di Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Sabtu (17/6/2017).

Pengalaman yang dirasakan oleh sang vokalis tak dirasakan sendirian, namun beberapa personil lainnya juga pernah mengalami kejadian serupa. Salah satunya Dwiki Aditya Marsall sang gitaris.

"Pernah ditarik, rambutnya pas ngelewatin orang kacamata sampe lepas, karena kita lewat sambil dijagain jadi orang asal gini-gini (narik-narik) aja entah dapetnya apa  suka terlaku gemes kali yah orang-orang jadi nyakar jadi nyubit," ucap sang gitaris Dwiki Aditya Marsall.

Kejadian yang telah dialami oleh personel D'masiv tidak membuatnya takut untuk kembali tampil ketika banyak penggemar yang mengerubuti band D'masiv.

Menurut Rian inseden seperti tercakar dan baju sobek merupakan hal yang bisa menjadi cerita tersendiri untuk Band D'masiv.

"Itu kita jadi kan seru-seruan aja, jadi cerita berarti mereka masih apresiasi kita. Kalau jalan dicuekin ga ada yg ngeliatin kita sedih juga,"tandasnya. (*)