Ridzki mengklaim, dari timur hingga barat Jakarta bisa ditempuh dalam waktu 10 menit dengan menggunakan helikopter.
"Nilai kerugian dari macet itu bisa capai Rp 27 triliun rupiah dalam setahun di Jakarta. Ada value kemacetan yang tinggi, maka orang akan pertimbangkan value bayar lebih asal tembus kemacetan," terang Ridzki saat acara Ulang Tahun Grab ke-5 di Jakarta, Jumat (16/6).
(Baca : Pasangan Natasha Rizki dan Desta Siapkan Kostum Lebaran 2017, Designer yang Bikinnya! )
Saat ini, layanan GrabHeli memang beli membuka berapa tarif yang diperlukan untuk menyewa helikopter.
Namun, Ridzki menjanjikan transparansi harga jika GrabHeli sudah diluncurkan secara resmi.
"Dengan optimalisasi dari utilisasi teknologi bisa membuat harga terjangkau," terang Ridzki.
Sebagai gambaran penyedia layanan sewa helikopter Whitesky Aviation tahun lalu juga sudah menghadirkan produk Helicity, yaitu layanan transportasi helikopter untuk route Jakarta, Cikarang, Cengkareng, Bandung dan sekitarnya.
(Baca : Tidak Hanya Jambi Jambe, Inilah Daftar Usaha Kuliner Ruben Onsu dan Sarwendah )
Rencana baru Grab Indonesia ini muncul setelah perusahaan penerbangan charter Whitesky Aviation mengumumkan pembangunan heliport Rp 260 miliar di dekat Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.
Contoh trayek mereka misalnya perjalanan Jakarta ke Bandung hanya memerlukan waktu 40 menit saja.
Kisaran biayanya hanya Rp3,5 juta per orang atau Rp 10 juta per perjalanan, karena satu helikopter bisa diisi3 penumpang.
Untuk layanan GrabHeli ini, Grab bermitra dengan partner yang sudah berlisensi.
(Baca : Rahasia Kulit Cantik Nadine Chandrawinata, Meskipun Sering Kegiatan Outdoor )
Model bisnis yang diterapkan adalah profit sharing.
Untuk operasionalnya, Grab tetap mengembalikan kepada operator yang memiliki lisensi beserta pilot yang sudah punya sertifikasi. (*)