Grid.ID - Musim mudik tahun 2017, pengguna jalan darat akan mendapatkan pengalaman baru.
Ada beberapa ruas tol baru yang bisa digunakan, baik yang sudah operasional secara penuh dan berbayar, ataupun yang masih fungsional saja.
Namun hal ini diyakini akan memperlancar perjalanan, dibanding semuanya lewat jalur utama.
Karena di jalur utama pasti akan tercampur dengan aktifitas lokal warga setempat, seperti sepeda motor, pasar, becak, angkot, dan anak sekolah.
Sementara di tol, hanya diisi oleh mobil dan hampir semuanya akan menempuh jarak jauh.
Sebagai gambaran, jika rumah kamu di Jabotabek, maka kamu bisa menikmati serangkaian jalan tol baru menuju Surabaya.
Kali ini, tarif tol dalam kota tak dihitung karena arah kamu bisa dari mana saja di Jabotabek.
Setelah lewat Bekasi kamu harus membayar di gerbang tol Cikarang Utama dengan tarif Rp 13.500.
Di Cikampek, kamu akan menemui gerbang lagi untuk perjalanan panjang dari Cikopo ke Palimanan (tol Cipali), dengan biaya Rp 96.000.
Jalan tol akan berlanjut dari Palimanan ke Kanci, dengan tarif Rp 11.500.
Setelah Kanci, maka perjalanan dilanjutkan ke Pejagan dengan tarif Rp 21.500.
Pejagan ke Brebes Timur dikenai tarif Rp 20.000.
Keluar dari tol Brebes Timur, kamu bisa lewat tol baru sampa ke Gringsing, yang belum beroperasi dan dijalankan secara fungsional selama Lebaran saja.
Karena baru fungsional, maka biayanya gratis.
Fungsional artinya jalan tol belum dilengkapi gardu tol, rambu-rambu terbatas, serta lampu penerangan juga belum ada.
Karena itu, perjalanan lewat jalan tol fungsional disarankan hanya mulai jam 06.00 sampai 18.00.
Perjalanan malam hanya mengandalkan pantulan 'mata kucing', yang akan berpendar saat disorot lampu kendaraan.
Dari Gringsing, kamu harus keluar dari jalan tol dan masuk ke jalur Pantura yang berupa jalan raya nasional.
Lalu masuk lagi saat masuk tol Semarang ke Salatiga dengan tarif Rp 13.500.
Lalu kamu bisa lanjutkan ke Solo lewat jalan nasional lagi.
Dari Solo, kamu juga sudah bisa melewati jalan tol Solo - Ngawi sepanjang 90.42 km selama lebaran, yang bisa dilewati secara fungsional.
Dari Ngawi, bisa dilanjutkan ke tol Ngawi - Kertosono, yang juga dibuku sebagian secara fungsional.
Jalur yang dibuka adalah Ngawi-Madiun di area Klitik-Sawahan, serta Caruban-Nganjuk di daerah Purworejo-Wilangan.
Jalur berikutnya adalah tol Kertosono-Mojokerto yang sudah beroperasi sebagian di dua area, dengan biaya Rp 10.000.
Tiga area lain akan dijalankan seacara fungsional saat Lebaran.
Terakhir, untuk menuju Surabaya, kamu bisa lewat tol Mojokerto-Surabaya dengan biaya Rp 15.500, lewat area Krian-Mojokerto.
Jadi, totoal biaya jalan tol yang harus disediakan adalah :
Cikarang - Salatiga Rp 176.000, ini bagi kamu yang akan menuju Solo dan sekitarnya.
Cikarang - Suarabaya Rp 201.500, bagi kamu yang akan menuju Surabaya.
Jika kamu menggunakan kartu elektronik, maka selama arus mudik Lebaran ada diskon 20 persen untuk jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga.
Jalan tol yang mendapatkan diskon 20 persen adalah Jakarta-Cikampek dan Palimanan-Kanci.
Arus mudik Lebaran tahun ini berlangsung pada 22-26 Juni 2017, yaitu H-3 sampai H+3 Lebaran.
Sementara arus balik berlaku pada H+4 hingga H+6, yaitu tanggal 30 Juni - 2 Juli 2017. (*)
(Way)