Find Us On Social Media :

Laut di Eropa ini Tiap Setahun Sekali Bakal Penuh Darah, Penyebabnya Bikin Sedih

By Aji Bramastra, Selasa, 20 Juni 2017 | 18:57 WIB

Laut di Hvalba, Kepulauan Faroe, penuh dengan darah setiap tahun sekali.

GRID.ID - Pernah tahu negara Kepulauan Faroe atau Faroe Island?

Negara ini terletak di Eropa, tepatnya di antara Islandia dan Skotlandia.

Nah, negara ini punya fenomena unik yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

( BACA JUGA : Hobi Makan Mie Korea? Wajib Diwaspadai Nih, 4 Mie Asal Korea Ini Ternyata Mengandung Lemak Babi Loh! )

Di sebuah desa nelayan bernama Hvalba, laut di daerah sana akan penuh dengan merah darah.

Setidaknya, fenomena ini akan berlangsung tiap setahun sekali.

Hiiy, mengerikan bukan?

Tapi, apa yang menyebabkan laut di sana jadi penuh darah?

Bangsa Faroe Island, punya tradisi bernama grindadráp.

( BACA JUGA : Berani Coba Rokok Bong Khas Vietnam? Tapi Lihat Dulu Akibatnya pada Bule ini )

Grindadrap, sendiri merupakan tradisi mengerikan yang dianggap banyak orang sebagai perilaku barbar.

Berasal dari bahasa lokal, grindadráp berarti berburu.

Setiap tahun sekali, tepatnya saat musim panas, para nelayan setempat akan berburu paus sebanyak-banyaknya.

Para nelayan akan mengepung paus dengan kapal boat.

Lalu, mereka menggiring paus-paus itu ke pesisir, untuk kemudian dibunuh.

Tradisi ini sendiri sudah berlangsung sejak 1928.

Pemerintah Faroe juga tak pernah bisa melarang rakyatnya untuk berburu paus.

Bagi bangsa Faroe, daging paus sangat penting dan sudah menjadi bagian dari tradisi bangsa.

Meski begitu, tradisi ini pun tak luput dari kecaman sejumlah LSM lingkungan hidup dan satwa.

Mereka menyebut grindadrap sebagai tradisi kejam dan tak perlu dilakukan.

Apalagi, daging paus dinilai berbahaya dikonsumsi oleh manusia.

Mengingat, kandungan merkuri di dalam dagingnya yang terlalu tinggi. (*)