"Denger ngga mba saya ngomong ??? Makanya lain kali driver aja yang nentuin jalan bukan penumpang!!!" bentak si supir seperti penuturan Nitya.
Sontak hal itu membuat Nitya emosi dan langsung ganti membentak supir tersebut dengan menyebutnya kurang ajar karena sejak awal sudah tidak sopan, tidak menghubunginya, dan membuatnya menunggu lama.
Setelah ucapan Nitya tersebut keluar, sang sopir menjawab sambil membalikkan badannya ke arah tempat duduk penumpang dan ingin melakukan gerakan menampar Nitya.
"Ngomong apa tadi??? Saya dibilang kurang ajar? Yang butuh siapa ya yang telfon yang butuh!!!!! Banyak yang mau naik Grab saya bukan cuma situ aja!!!" bentak si supir.
Imbasnya, Nitya dan ibunya langsung dipaksa turun di tengah jalan seperti yang ditampilkan di dalam video unggahannya di Facebook.
"Sungguh sangat sewenang-wenang. Jelas-jelas dari awal beliau menanyakan arah lalu menyalahkan saya lewat jalan potong, niat saya baik supaya bensinnya tidak terbuang banyak jika lewat jalan raya yang sangat macet," jelasnya.
Adapun status Nitya yang diunggah bersamaan dengan screenshot pengemudi dengan inisial W tersebut hingga pukul 15.00 WIB telah dibagikan sebanyak 15.276 kali dan menuai 9.200 komentar.
Lihat videonya :
Sementara itu, Grab Indonesia mengaku telah mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut dan juga telah meminta maaf kepada Nitya selaku penumpang akibat perlakuan pengemudi yang kurang berkenan.
"Menyusul hasil investigasi berdasarkan bukti-bukti terkait kejadian tersebut, kami telah memutus kemitraan dengan pengemudi yang bersangkutan dan siap memberikan dukungan penuh kepada penumpang tersebut jika yang bersangkutan melakukan pelaporan ke pihak yang berwenang," ujar Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar, dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2017) siang.
Kemudian, untuk menghindari kejadian sama pada waktu mendatang, Mediko menegaskan Grab Indonesia akan memberikan pelatihan ulang secara berkala kepada para mitra pengemudinya mengenai etika pelayanan kepada penumpang sesuai kode etik yang berlaku.
"Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut," tuntas dia. (*)
Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com dengan judul : Cerita Penumpang Dipaksa Pengemudi GrabCar Turun di Tengah Jalan