Jaraknya pun kurang lebih sama dengan jarak antara Bumi ke Matahari, sehingga tidak terlalu panas maupun tidak terlalu dingin, sehingga berpotensi makhluk hidup bisa muncul di sana seperti yang terjadi pada Bumi.
Mario Perez, dari Astrophysics Division di NASA, Susan Thompson dari SETI Institute di California, Benjamin Fulton dari California Institute of Technology di Pasadena, dan Courtney Dressing dari Caltech adalah yang melakukan penelitian ini dan mengumumkan hasilnya pada hari Sabtu (17/06/2017) lalu di pusat penelitian NASA.
(BACA: Anak Tukul Bocorkan Rahasia Kaus Singlet Ayahnya, Tawa Penonton Pun Meledak)
Dari 10 planet tersebut, yang paling menarik adalah KY 7711, yang menurut Susan adalah yang paling mirip dengan Bumi, baik karakteristik planet dan bintangnya, jarak dengan bintang, serta ukuran planetnya.
KY 7711 berukuran 1,3 kali lebih besar dari Bumi, dan diduga juga memiliki atmosfir yang mirip dengan Bumi.
Kepler diluncurkan 8 tahun yang lalu, dan pengumuman ini merupakan prestasi terakhirnya sebelum proyek ini dihentikan.
(BACA: Sudah Tiduri 5.000 Bule, Wanita ini Buka Kursus Jadi Cewek Matre, Wajib Gini Katanya Bila di Ranjang)
Namun, setelah itu akan ada proyek baru seperti teleskop luar angkasa baru James Webb Space Telescope (JWST) dan Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) yang akan meneruskan penelitian lebih lanjut ke 10 exoplanet tadi.
Sangat menarik untuk mengikuti perkembangan ini, karena bisa jadi kita akan menemukan peradaban alien di planet-planet tersebut, atau jikapun tidak ada, maka kita memiliki alternatif tempat tinggal baru selain Bumi di masa depan nanti. (*)