Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya
Grid.ID – Saat kita melihat ke angkasa pada malam hari, kita bisa melihat milyaran atau bahkan trilyunan bintang.
Kalau kita melihat tata surya kita, satu bintang yang bernama Matahari saja bisa memiliki 8 planet yang mengitarinya.
Berarti seharusnya jumlah planet itu lebih banyak lagi bukan? Namun kenapa baru sedikit planet di luar tata surya kita yang bisa kita temukan?
(BACA: 5 Mainan Ini Bisa Mengajarkan Anak Belajar Coding Sejak Dini, Calon Inventor Masa Depan!)
Planet di luar tata surya atau yang dinamakan sebagai exoplanet itu memang sukar untuk dideteksi akibat sifat planet yang tidak memancarkan cahaya sehingga keberadaannya akan tertutup oleh cahaya bintang di dekatnya.
Namun setelah NASA meluncurkan proyek Kepler yang memang ditugaskan untuk mendeteksi exoplanet dengan cara melihat intensitas cahaya sebuah bintang yang turun ketika exoplanet tersebut melewati cahaya si bintang yang ditangkap dari Bumi.
Sampai saat ini Kepler telah berhasil mendeteksi 4.034 exoplanet di mana 2.335 di antaranya telah berhasil didata.
Sebelumnya, Kepler berhasil menemukan bahwa ada 49 exoplanet yang memiliki karakteristik mirip Bumi dan berpotensi dapat ditinggali oleh makhluk hidup.
(BACA: Penasaran dengan Bangkai Paus ini, Ilmuwan Pun Sedih Setelah Lihat Isi di Dalam Perutnya)
Setelah menjalani penelitian lebih lanjut di akhir perjalanan proyek Kepler ini, NASA akhirnya mengumumkan bahwa ada 10 exoplanet yang berkarakteristik mirip dengan Bumi dan berada dalam jarak ideal dengan bintang yang dikitarinya.
10 planet tersebut merupakan planet yang terbuat dari batu (persis dengan Bumi) dan mengitari bintang katai kuning yang persis seperti Matahari.
Jaraknya pun kurang lebih sama dengan jarak antara Bumi ke Matahari, sehingga tidak terlalu panas maupun tidak terlalu dingin, sehingga berpotensi makhluk hidup bisa muncul di sana seperti yang terjadi pada Bumi.
Mario Perez, dari Astrophysics Division di NASA, Susan Thompson dari SETI Institute di California, Benjamin Fulton dari California Institute of Technology di Pasadena, dan Courtney Dressing dari Caltech adalah yang melakukan penelitian ini dan mengumumkan hasilnya pada hari Sabtu (17/06/2017) lalu di pusat penelitian NASA.
(BACA: Anak Tukul Bocorkan Rahasia Kaus Singlet Ayahnya, Tawa Penonton Pun Meledak)
Dari 10 planet tersebut, yang paling menarik adalah KY 7711, yang menurut Susan adalah yang paling mirip dengan Bumi, baik karakteristik planet dan bintangnya, jarak dengan bintang, serta ukuran planetnya.
KY 7711 berukuran 1,3 kali lebih besar dari Bumi, dan diduga juga memiliki atmosfir yang mirip dengan Bumi.
Kepler diluncurkan 8 tahun yang lalu, dan pengumuman ini merupakan prestasi terakhirnya sebelum proyek ini dihentikan.
(BACA: Sudah Tiduri 5.000 Bule, Wanita ini Buka Kursus Jadi Cewek Matre, Wajib Gini Katanya Bila di Ranjang)
Namun, setelah itu akan ada proyek baru seperti teleskop luar angkasa baru James Webb Space Telescope (JWST) dan Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) yang akan meneruskan penelitian lebih lanjut ke 10 exoplanet tadi.
Sangat menarik untuk mengikuti perkembangan ini, karena bisa jadi kita akan menemukan peradaban alien di planet-planet tersebut, atau jikapun tidak ada, maka kita memiliki alternatif tempat tinggal baru selain Bumi di masa depan nanti. (*)