Grid.ID - Tahukah kamu bahwa minum terlalu banyak air panas bisa berdampak buruk pada kesehatan?
Meskipun kamu akan menemukan banyak manfaat tentang minum air panas, kamu juga harus mendidik diri sendiri tentang dampak buruk dari mengonsumsi air panas.
(BACA: NASA Umumkan Ada 10 Planet Baru yang Mirip Bumi dan Bisa Ditinggali Makhluk Hidup)
Apakah air panas itu seburuk itu? Apakah itu memiliki efek samping yang serius? Mari kamu baca jawabannya di bawah:
1. Keseimbangan air sangat penting untuk tubuh.
Air adalah obat mujarab kehidupan, hampir 70 persen tubuh manusia terdiri dari air.
Air sendiri berguna menghidrasi tubuh dan membuat organ-organ berjalan dengan baik tanpa ada halangan.
Tapi kita sering diberitahu oleh banyak orang bahwa kita wajib minum 6 gelas air per harinya, dan itu bukanlah hal yang benar.
Ingat, sesuatu yang berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan.
(BACA: 5 Mainan Ini Bisa Mengajarkan Anak Belajar Coding Sejak Dini, Calon Inventor Masa Depan!)
2. Air Panas lebih banyak mengandung kontaminan.
Air hangat / panas langsung dari keran bisa penuh kontaminan.
Jika pipa sudah tua dan berkarat, maka kemungkinan keracunan timbal sangat tinggi.
Selain itu, kontaminan mudah larut dan pada tingkat yang jauh lebih tinggi dalam air panas daripada air dingin.
Jadi, jangan gunakan air panas langsung dari keran dalam keadaan apapun. Sebagai gantinya, ambil air dingin dari keran dan panaskan di atas kompor.
3. Air panas bisa menyebabkan bibir melepuh
Terkadang mengonsumsi air panas bisa berbahaya dan bisa dengan mudah menyengat bibir dan lapisan mulut, serta menyebabkan luka bakar ringan.
Cara terbaik adalah pertama-tama cobalah sedikit air panas dan periksa suhu sebelum menelannya.
(BACA: Inilah Sosok Pencetus THR Pertama di Indonesia... Kamu Wajib Kenalan!)
4. Air panas bisa melukai lapisan internal
Jika air panas bisa menyebabkan lecet di mulut, maka bisa juga merusak lapisan sensitif esofagus dan saluran pencernaan.
Ini bisa memiliki pengaruh yang jauh pada organ dalam kamu karena suhu air panas lebih tinggi dari suhu tubuh. (*)