Grid.ID - Massa dengan penuh amarah menyerbu sebuah rumah sakit setelah seorang gadis remaja diduga diperkosa di sebuah unit perawatan intensif.
Pengunjuk rasa bentrok dengan polisi yang memegang tongkat di luar Rumah Sakit Jagriti di kota Kanpur di negara bagian Uttar Pradesh, India bagian utara.
Mereka melempar batu dan terdapat adegan kekerasan yang tertangkap kamera oleh saksi mata.
Seorang perwira polisi ditendang dan dipukuli hingga pingsan setelah terisolasi dan dikelilingi oleh para demonstran.
(Baca : Inilah Reaksi Gadis Saat Melihat Miss V-nya Sendiri untuk Pertama Kalinya, Malah Bikin Ketawa)
Dikutip dari mirror.co.uk, kekerasan pecah setelah berita menyebar bahwa seorang siswa bernama Akansha, yang berusia 17 atau 18 tahun, telah diperkosa di unit perawatan intensif rumah sakit.
Dia dilarikan ke rumah sakit setelah jatuh sakit dan kehilangan kesadaran di sebuah pesta di kota.
Akansha mengklaim dirinya dibius dan diperkosa olehseorang lelaki asisten perawat pada malam yang sama.
"Setelah saya dibawa ke ICU, ibu saya mengganti pakaian saya. Tengah malam, orang itu muncul dan berkata pakaian saya perlu diganti," tuturnya.
"Saya memintanya untuk memanggil seorang perawat atau ibu saya tapi dia menolak sambil mengatakan tidak ada perawat dan ibu saya telah kembali ke pesta tersebut dan ayah saya sedang minum obat."
"Lalu dia membawa saya ke kamar kecil dan mengatakan untuk tidak merasa malu di depannya."
(Baca : Lelang Keperawanan Secara Online, Gadis Belia Itu Ingin Beli Barang-Barang Ini)
"Saya harus mengganti pakaian di depannya. Dia lalu meminta saya untuk mengganti posisi sebaik mungkin dan mulai membuka kancing baju saya sendiri, saya lari ke tempat tidur."
"Laki-laki itu datang lagi dan menyuntik saya, yang menyebabkan saya jatuh tertidur. Dia memanfaatkan situasi dan memperkosa."
"Saya bisa merasakan ada sesuatu yang salah, tapi saya tidak dapat melakukan apapun karena saya berada di bawah pengaruh obat itu," ungkapnya.