Find Us On Social Media :

Safir Senduk: Begini Tips Atur Keuangan Saat Ramadan dan Lebaran, Agar Tak Bokek

By Way, Minggu, 25 Juni 2017 | 01:58 WIB

safir senduk, perencana keuangan

Laporan wartawan Grid.ID, Rini Listia.

Grid.ID - Kebiasaan orang Indonesia, terlebih bagi yang muslim, setiap ramadhan dan lebaran disambut dengan meriah.

Namun pada momen tersebut terdapat pengeluaran yang berubah dan kita harus benar-benar cermat dalam mengeglola keuangan pada kedua momen ini.

Sebaiknya pada saat bulan Ramadan kita sebaiknya fokus terhadap pengeluaran sembako.

Kenapa sih harus sembako? 

(Baca :  Mudik Anti Nyasar dengan Aplikasi Peta Tanpa Internet )

Karena saat ramadan semua harga sembako mengalami kenaikan harga.

Namun barang-barang kebutuhan di luar sembako diberikan harga diskon yang diberikan embel-embel sale ramadan dan lebaran.

Tentu hal ini membuat kita tergiur akan harga diskon yang ditawarkan bukan?

Misalnya diskon pakaian dan juga barang elektronik.

(Baca : Wow, Dian Sastro Ikutan Bikin Startup, Sudah Menjangkau 60 Kota di Dunia  )

Yang terjadi adalah banyak dari kita tergiur dan membeli barang diskon ramadan selain sembako.

Padahal pada saat ramadan, yang dibutuhkan adalah sembako yang berlebih untuk menjaga ketahanan tubuh agara tetap prima selama menjalankan puasa.

Tak hanya berfokus pada kebutuhan sembako yang harus dipenuhi, kamu juga harus menpersiapkan dana untuk hari lebaran.

Financial planer Safir Senduk, yang diwawancarai oleh Grid.ID di kantor Kompas Gramedia Majalah, Jalan Panjang, Jakarta Barat, mengatakan, "Karyawan mendapatkan THR, biasanya kebijakan kantor dan pemerintah memberikan tunjangan ini saat 2 minggu sebelum lebaran."

(Baca : Tak Sempat Jaga Ortu Sakit? Kini Bisa Minta Perawat ke Rumah  )

"Nah kebiasaan orang Indonesia adalah ketika THR sudah turun, mereka pasti akan memenuhi mall sampai 1 atau 2 hari sebelum hari lebaran."

Masalahnya, barang yang dibeli orang pun sering kali tidak ada hubungannya dengan lebaran.

Banyak dari orang Indonesia yang membelanjakan THR nya untuk membeli elektronik, membeli furniture, ataupun menganti gadget terbaru, baju dan lain sebagainya.

Sering kali mereka membeli barang yang sedang dalam masa diskon lebaran.

(Baca :   )

Berikut tips dari financial planer dalam menghadapi keuangan menjelang lebaran:

1. Tetaplah fokus membeli barang yang memang paling dibutuhkan untuk lebaran.

Sisihkan sebagian uang untuk membeli bahan makanan, sisihkan untuk membeli baju lebaran.

Terkadang ini juga membutuhkan dana lebih karena biasanya sebagian orang Indonesia merayakan Idul Fitri dengan baju yang seragam bersama keluarga.

(Baca :   )

2. Jangan hilang fokus membeli sesuatu yang tidak diperlukan saat di hari lebaran. 

Karena saat menjelang lebaran para penjual memberikan diskon besar-besaran, seperti penjualan elektronik, penjualan mobil,  furniture.

Kita harus berpikir lebih jernih lagi, karena kebutuhan barang tersebut dapat dibeli bulan selanjutnya atau tidak.

(Baca :   )

3. Ingat jangan habis-habisan atau boros dalam mempersiapkan hari lebaran.

Kamu harus sealu ingat bahwa setelah lebaran masih ada tanggal gajian bulan berikutnya yang masih lama, yaitu masih tanggal 25 Juli 2017.

Jangan sampai kamu bokek saat hari-hari menuju tanggal gajian bulan berikutnya ya.

Karena pasti akan ada hal-hal yang harus kamu bayar.

Nah jadi sebaiknya hindari jor-joran ya saat merayakan hari lebaran. (*)