Grid.ID-Selain kesiapan jalan raya untuk mudik Lebaran, kesiapan operator telekomunikasi dalam melayani masyarakat juga sangat penting.
Hal ini karena semua aktifitas sudah melibatkan layanan telekomunikasi, seperti berkirim kabar, mengecek informasi macet, hingga bekerja dalam perjalanan.
Karena itu Menkominfo Rudiantara mengecek langsung kesiapan operator dalam menghadapi mudik Lebaran tahun ini.
“Kesiapan jaringan telekomunikasi khususnya seluler untuk mudik lebaran tahun ini saya menekankan bukan kesiapan yang itu-itu saja."
"Telekomunikasi ini kita sudah siapkan untuk mampu menangani lonjakan trafik dan juga penambahan coverage di lokai-lokasi tertentu yang menjadi area kepadatan selama mudik dan juga pergerakan distribusi penduduk."
"Saya sudah meminta operator untuk juga menempatkan mobile BTS-BTS (BTS yang dapat dipindah-pindah) ke area jalan tol fungsional/darurat."
"Pemerintah tahun ini menyediakan daya dukung luar biasa agar mudik lancar.|
"Ini juga termasuk adanya aplikasi Ayo Mudik untuk dukungan infromasi yang terpadu bagi masyarakat yang mudik."
"Kalau lancar maka daya dukung lain juga lancar, namun sisi telekomunikasi harus mampu menghadapi berbagai skenario situasi yang mungkin terjadi,” tandas Rudiantara pada Gelar Kesiapan Layanan Kominfo.
Oleh karena itu, Menteri Kominfo melakukan pengecekan ke NOC operator telekomunikasi yang bertujuan melihat kesiapan dan kesigapan serta untuk mendapatkan gambaran trend pemanfaatan jaringan telekomunikasi faktual di lapangan selama 2 hari, yaitu Kamis dan Jumat (22-23 Juni).
Operator telekomunikasi telah mempersiapkan sistem dan jaringan sejak awal tahun 2017 ini dalam rangka menghadapi lonjakan-lonjakan trafik dalam mudik lebaran.
Semua itu merupakan hasil bagaimana kejadian tahun sebelumnya yang ditingkatkan di tahun 2017 ini.