Find Us On Social Media :

Bikin Merinding, Seorang Ayah Gali Kuburan dan Ajak Anaknya Berlatih Mati

By Hery Prasetyo, Rabu, 28 Juni 2017 | 17:16 WIB

Zhang Liyong dan putrinya Zhang Xin Lei saat berlatih mati.

Satu-satunya cara yang bisa ia lakukan adalah pasrah dan mempersiapkan kuburan buat anaknya.

Herannya, meski masih hidup, Liyong mengajak anaknya berlatih mati dengan bermain dan berbaring di liang lahat.

"Saya hanya bisa mengemukakan gagasan untuk mengajaknya bermain di tempat ini,” kata Liyong sambil menunjuk kuburan yang telah disiapkan untuk anaknya.

"Di sinilah dia akan beristirahat dengan tenang. Yang bisa saya lakukan adalah menemaninya setiap hari," tambah Liyong meratap.

Liyong membaringkan diri di kuburan itu sambil memeluk putrinya yang masih kecil sementara ibunya yang sedang hamil, duduk di dekatnya.

Liyong dan istri sudah pasrah, karena merasa sudah melakukan segala upaya.

Bahkan, mereka sudah meminta banutan dari banyak pihak.

Zhang Xin Lei didiagnosis menderita thalassemia, kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika.

Kelainan ini menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah (haemoglobin) tidak berfungsi secara normal.

Kondisi itu dialami Zhang sejak usia dua bulan.

Kelainan darah seperti itu membutuhkan perawatan seumur hidup, termasuk pengobatan dan transfusi darah.

Tanpa pemantauan ketat dan perawatan rutin dapat menyebabkan kerusakan organ yang serius dan dapat mengancam nyawa.

Dalam sebuah wawancara yang begitu emosional, ibunya, Deng Min, tak kuasa menahan kesedihannya.

Dengan menangis, Deng mengatakan, "Kami telah terdesak ke sebuah sudut. Tidak ada pilihan lain." (*)