Monalisa yang panik langsung memanggil 911, tapi nyawa Pedro tak terselamatkan.
(*BACA JUGA: Orang Tak Dikenal Intai Rumah Koas Dokter Gigi Italia Chandra Sebelum Penembakan, Ini Kisahnya*)
Yang mengenaskan, penembakan itu dilakukan di depan anak mereka yang baru berusia 3 tahun, Aaliyah.
Sedangkan Monalisa sendiri dalam keadaan hamil kedua hasil hubungannya dengan sang terkasih, Pedro Ruiz.
Monalisa akhirnya ditangkap dan ditahan polisi atas tuduhan pembunuhan.
Dia terpaksa harus melahirkan anak keduanya di dalam penjara.
(*BACA JUGA: Ini Versi Polisi Tentang Penembakan Mobil Berisi Satu Keluarga dan Menewaskan 1 Orang*)
Monalisa sejak awal sudah menyatakan bahwa ini bukan idenya, tapi kekasihnya.
Namun, dia tetap harus mempertanggungjawabkan tindakan yang menghilangkan nyawa tersebut.
Tante Pedro Ruiz, Claudia Ruiz, memberi pembelaan. Dia yakin Monalisa tak akan tega melukai Pedro karena dia sangat mencintainya.
"Mereka berdua dalam ikatan cinta yang sangat kuat. Itu hanya lelucon yang kebablasan dan blunder," kata Claudia.
"Dia (Pedro) juga mengatakan kepada saya bahwa dia yang punya ide itu. Saya bilang, 'Jangan lakukan itu, jangan.'"
Tentang penggunaan pistol itu, Monalisa kepada Valley News Live mengatakan, "Karena kami menginginkan viewer lebih banyak." (*)