Sementara, Kabag Humas Pemkab Sumenep, Abdul Kadir mengatakan, pada 2015, Pulau Giliyang sudah dicanangkan sebagai objek wisata kesehatan.
"Karena itu kami saat ini konsentrasi untuk menambah pembangunan fasilitas di Giliyang," katanya.
Kadir menegaskan, Giliyang sangat berpotensi menjadi rujukan wisatawan karena kadar oksigen terbaik dunia kedua setelah Yordania.
Apalagi, kini Pemkab sudah mencanangkan Visit Sumenep 2018. Salah satu yang tempat wisata yang dipromosikan adalah Pulau Giliyang.
"Untuk infrastruktur sudah banyak perbaikan."
(Baca : Bukan dari Indonesia atau Arab, Wanita Muslim Tertua di Dunia Justru Berasal dari Negara ini )
"Bahkan, pembangunannya tergolong paling pesat dibanding pulau-pulau lain yang juga menjadi kawasan wisata," katanya.
Menurutnya, Pulau Giliyang sangat sesuai sebagai wisata untuk keluarga.
Untuk mencapai Pulau Giliyang, pengunjung bisa melalui Pelabuhan Dungkek, Sumenep.
(Baca : Sosok Pria Ini Bikin Raffi Ahmad Kecewa, Sampai dibilang Jauh-Jauh ke Belanda Eh Ketemu Dia )
Banyak Mobil Penumpang Umum (MPU) yang ada setiap saat dari kota Sumenep menuju Pelabuhan Dungkek, tarifnya berkisar Rp 20.000.