Grid.ID - Kasus diperkosanya turis Indonesia di Kamboja masih menggumpalkan rasa pilu.
Semula, wanita ini melancong dari Vietnam ke Kamboja akhir Mei 2017.
Di sebuah media traveller, Couchsurfing Travel App, wanita ini berkenalan dengan lelaki yang mengaku warga Kamboja.
Lelaki itu mengaku bernama Don Sovan dan wanita tersebut percaya begitu saja.
Menurut polisi Kamboja, Chea Samoeun, wanita itu kemudian bertemu Don Sovan di sebuah stasiun bus di Siem Reap, 31 Mei 2017.
Turis Indonesia naik Giant Bus dari Phnom Penh dan akhirnya bertemu lelaki itu.
Dengan rayuan gombal dan tipu muslihat, pria itu berjanji akan mengantarkan wanita itu ke tempat penginapan dan menemani keliling melihat candi-candi Kamboja.
Bukannya menuju penginapan yang dijanjikan, pria itu membawa turis Indonesia ke penginapan yang dia pesan.
Setelah di dalam penginapan, pria itu berubah garang.
(*BACA JUGA: 5 Kasus Pemerkosaan Paling Sadis Di Dunia, Nomer 4 Nama Korbannya Enno Farihah*)
Dia langsung memperkosa turis Indonesia itu dan mengancam akan melakukan kekerasan jika wanita itu teriak atau melawan.
"Pria itu memperkosa wanita Indonesia tersebut semalaman," kata Samoeun.
"Wanita itu tak berteriak, karena pria tersebut mengancam dengan pisau," jelasnya.
Usai melakukan perbuatan kejinya, pelaku mengunci wanita itu di kamarnya.
Meski begitu, pelaku akhirnya bisa lepas dan melapor ke polisi.
Tak butuh waktu lama, hanya sehari, tepatnya pada 1 Juni 2017, pelaku tertangkap.
Dia ditangkap polisi di pom bensin di Desa Chongkaosou, Sok Raam, Siem Reap.
Ternyata, pria pemerkosa itu bukan warga Kamboja, melainkan warga Nigeria.
Ia teridentifikasi bernama Esin Nyong John (38) asal Oron, Negara Bagian Akwa Ibom, Nigeria.
Kasus ini kini dalam proses hukum di Kamboja, sementara wanita korban pemerkosaan itu pulang ke Indonesia. (*)