Find Us On Social Media :

Dua Brimob Ditusuk di Masjid, Senjata Pelaku Banyak Dijual di Situs Online dengan Harga Segini

By Aji Bramastra, Sabtu, 1 Juli 2017 | 04:05 WIB

Lokasi penusukan terhadap ?anggota Brimob di Masjid Falatehan yang ada di dekat Lapangan Bhayangkara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017) malam. Pisau yang digunakan, banyak dijual di situs online.

GRID.ID - Dua anggota Brimob ditusuk seorang pria di Masjid Falatehan yang ada di dekat Lapangan Bhayangkara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017) malam.

Kepala Biro Penmas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto mengatakan, kedua polisi itu ditusuk usai melaksanakan salat berjamaah.‎

"Kejadian pukul 19.30 WIB usai sholat isya berjamaah di mesjid Falatehan di samping lapangan Bhayangkara Mabes Polri. Saat itu terjadi penusukan terhada AKP Dede dan Briptu Saiful Bahri dari kesatuan Sat Brimob Mabes Polri. Keduanya terkena tusukan di bagian leher dan muka," ucap Rikwanto di lokasi kejadian.

Rikwanto membeberkan kejadian bermula saat sholat Isya berjamaah ada tiga baris, terdiri dari anggota Brimob dan masyarakat umum.

( BACA JUGA : Fakta, Tukang Servis Hape di Mal Ambasador Lebih Jago dari Teknisi Singapura )

Sholat berjalan lancar sampai selesai.

Pada waktu sholat selesai dan para jamaah bersalam-salaman, pelaku yang berada diposisi syaf 3 belakang sebelah kanan ikut bersalaman juga.

Namun begitu dekat dengan anggota Brimob, pelaku langsung mengeluarkan sangkur dan secara acak menyerang sambil berteriak kafir kafir.

Alhasil dua anggota Brimob terluka di bagian muka dan leher.

"Saat ini anggota terluka sudah dilakukan perawatan di RSPP. Setelah melukai korban, melarikan diri ke arah Blok M square. Namun berkat kesigapan anggota Brimob yang lain yang tidak jauh dari mesjid, pelaku lalu dikejar," terang Rikwanto.

Pelaku bukannya menyerah‎ malah berbalik mengancam akan menyerang dengan sangkur.

Akhirnya dilakukan penembakan dan pelaku tewas di tempat.

Setelah olah TKP selesai, jenazah pelaku langsung di bawa ke RS Kramatjati, mengenai motif dan identitas pelaku masih didalami.

Sementara, dilansir oleh media resmi milik Polri, yakni Tribratanews, senjata penghabisan pelaku adalah pisau sangkur merek Cobra.

Pisau jenis ini ternyata dengan mudah dijumpai di sejumlah situs jual beli online.

Di sebuah situs jual beli online Indonesia, pisau merk ini sangat banyak yang menjual.

Rata-rata, harganya ada di rentang harga antara Rp 60.000 - Rp 100.000.

Bentuk pisaunya sendiri bermacam-macam.

Ada yang berjenis pisau lempar, ada yang mirip dengan pisau yang dipakai oleh tentara, di mana satu sisinya bergerigi.