Grid.ID - Seorang turis asing dengan akun Facebook Nik Semenov menuliskan pengalamannya saat servis hape di Singapura dan Jakarta.
NiK Semenov ini berasal dari Saint Petersburg, Russia, dan bergelar S2 (MSc) Strategic Management dari HEC Paris.
Dalam statusnya, Nik langsung membandingkan apa yang dia temui saat servis hapenya yang rusak.
Awalnya, Nik menyervis hapenya yang rusak di Singapura.
(BACA JUGA Kampung Warna Warni Teluk Seribu, Bikin Kamu Puas Berselfie Saat Melancong ke Balikpapan )
Di negeri modern dan canggih tersebut, hapenya diservis oleh 2 orang dalam waktu 1 jam.
Namun, dua orang itu tak berhasil dan malah menyuruh Nik mengirimnya ke China, produsen hape tersebut.
Padahal, untuk mengirimnya, Nik perlu waktu selama 3 minggu dan biayanya SGD 400 (sekitar Rp 3,8 juta)
(BACA JUGA Jangan Menor Saat Kondangan, Coba Yuk Tampil Alami dengan 10 Trik Makeup Korea )
Nik menulis dalam statusnya "In Spor they have tried to fix my phone for 1 hour, 2 people. Finally came to conclusion that I need to send it to China, it will take 3 weeks to fix and cost SGD 400."
Lalu Nik menyervis hapenya di Mal Ambasador, sebuah mal yang memang dikenal sebagai salah satu pusat penjualan hape di Jakarta Selatan.
Yang menarik, tukang servis seorang remaja berusia 17 tahun di Mal Ambasador itu hanya perlu waktu 30 menit untuk memperbaikinya.