Find Us On Social Media :

Tak Suka Bentuk Potongan Rambutnya, Dua Wanita Ini Lapor ke Polisi, Tak Disangka Komentar Netizen

By Alfa, Minggu, 2 Juli 2017 | 18:18 WIB

Menurut penelitian yang dilakukan oleh salon Toni & Guy, 50% dari 1.000 wanita Amerika menyesali gaya rambut setidaknya sekali dalam kehidupan mereka.

Grid.ID - Sejatinya, wanita yang pergi ke salon dan sudah membayar mahal pasti akan mengharapkan tampilan hasil perawatan yang memuaskan.

Tapi bagaimana jika hasilnya tidak memuaskan?

Lalu, kira-kira, apa yang akan kamu lakukan jika mengalami hal seperti ini?

Di Inggris, dilaporkan seorang wanita Inggris tidak puas dengan hasil potongan rambutnya setelah dia dipotong di sebuah salon.

Karena tak puas, ia pun menelpon polisi.

(BACA Pasangan Suami Istri Pejabat Ini Tak Merayakan Lebaran, Penyebabnya Bikin Geram Masyarakat)

Dikutip dari Sunday Register oleh Grid.lD, wanita Inggris yang tidak diketahui namanya ini marah karena ia mengalami pengalaman buruk saat dia melakukan potong rambut di sebuah salon.

Ia pun menelepon polisi Humberside, daerah bagian utara Inggris.

Rupanya wanita yang tidak senang dengan hasil potongannya menyatakan tidak ingin membayar biaya potong rambutnya.

Ia pun juga menelpon penasehat hukumnya tentang apa yang harus dilakukan.

(BACA Tragis, Pemain Film Porno Jepang Ini Meninggal Saat Syuting, Tak Disangka Bukan Penyakit Penyebabnya)

Wanita yang menelpon polisi melalui panggilan 999 atau panggilan darurat disayangkan oleh pihak kepolisian setempat. 

Pihak Kepolisian Humberside justru memberikan saran kepada wanita ini untuk tidak menyalahgunakan nomor 999 untuk sesuatu hal yang tidak serius.

Jika masalahnya bukan serius bisa langusng datang ke polisi atau dibicarakan baik-baik.

Menurut data yang diberikan oleh pihak kepolisian, beberapa kasus tidak memerlukan bantuan polisi segera datang ke lokasi kejadian.

Hal ini sama seperti kejadian yang dialami oleh wanita ini.

(BACA Coba Tebak Siapa Anak Kecil Ini, Ketika Dewasa Punya Anak yang Mirip Dengannya

Meski ia mengalami pengalaman yang buruk terkait dengan model potongan rambutnya yang jelek, ia tak perlu menghubungi polisi.

Langkah wanita menelpon polisi juga disesalkan oleh salah satu pengguna media sosial, Twitter.

Ia menilai bahwa pelaporan ke pihak polisi tidaklah tepat.

 "Saya memotong rambut saya sendiri dan saya bertanggung jawab sendiri," tulis seorang pengguna sosial media Twitter asal Irlandia.

(BACA Pasangan Suami Istri Pejabat Ini Tak Merayakan Lebaran, Penyebabnya Bikin Geram Masyarakat)

Kejadian wanita melaporkan ke pihak polisi karena ia tidak puas dengan hasil potongannya juga sempat terjadi pada tahun 2016.

Louise Carnell, 48, wanita asal Inggris, pelanggan salon Exeter, tidak menyukai penampilan barunya. 

Dia melalukan aksi demontrasi dengan mengangkat sebuah papan nama untuk memprotes hasil potongannya yang tidak rata.

Pemilik salon lalu mencoba menenangkan wanita yang marah itu dengan menawarkan pengembalian uang sampo dan potongan sebesar 26 pound.

Dia menolak dan melanjutkan demonstrasi seorang diri.

Pemilik salonnya membela hasil potongan rambutnya dan mengatakan tidak ada yang salah dengan itu.

Dia mengatakan kepada Plymouth Herald yang dikutip Grid.ID bahwa hasil potongannya tampak biasa dan rata. 

Karena tak suka akhirnya ia melaporkan ke polisi. 

"Hasilnya tidak rata, saya tidak mengerti mengapa mereka melakukannya dengan rambut saya. Polisi dipanggil tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Saya tidak menggunakan nama apapun, saya hanya berdiri di luar toko seseorang," ujar Louise Carnell.

"Rambut untuk wanita adalah segalanya dan saya sekarang harus memperbaiki hasil potongan ini di salon lain. Saya sangat kecewa dengan situasi ini," jelasnya.