Saat ini pelaku menghadapi tuntutan hukuman mati dari pihak otorisasi Thailand.
Dalam kasus meninggal Elise, pihak kepolisian setempat mengatakan bahwa Elise melakukan bunuh diri.
Anehnya, di tempat kejadian perkara tidak ditemukan catatan atau pesan terakhirnya.
Penanganan kasus ini pun pihak kepolisian juga dikritik karena lambat dan terkesan menutupi sesuatu.
(BACA Kejam dan Arogan! Sopir Taksi Online Diminta Telanjang di Tengah Hiruk Pikuk Penumpang Bandara)
Penyidik ??kini telah diperintahkan untuk membuka kembali penyelidikan setelah ibu Elise Dallemange, Michele van Egten, meragukan kesimpulan awal mereka.
Menurut ibunya, Elise Dallemange tinggal di sebuah retret yoga dan tantra yang lokasinya ada di Asia, India dan Australia selama dua tahun terakhir ini.
Dia tinggal dengan gurumua dan telah bergabung dengan sebuah kelompok yang terkait dengan gerakan Sathya Sai Baba India.
Pada tanggal 17 April 2017, Elise Dallemange menghubungi ibunya, Michele van Egten dan memberitahukan bahwa dia akan pulang ke rumah.
Elise pun telah memesan tiket ke Bangkok.
(BACA Kejam, Konsumen Sepihak Membatalkan Pesanan Go Food, Pengemudi Rugi Ratusan Ribu)
Michele van Egten tak percaya polisi yang melaporkan bahwa Dallemange menggantung dirinya di pohon.