Bayi Perempuan yang Lahir di Tol Cipali Penamaannya Ada Andil Presiden Jokowi, Ini Loh Alasannya

Grid.ID - Perkenalkan, namaku Bhayangkari Ramadniya.

Aku lahir di Tol Cipali Km 82 pada 2 Juli 2017.

Itu nama bayi perempuan yang lahir di pinggir jalan tol Cipali.

Kelahiran bayi yang dikandung Sukiati itu, tak urung bikin heboh sosial media.

(BACA : Viral! Chatingan Rohim ke Citra Setelah Reunian Ternyata Untuk yang Terakhir, Nggak disangka Ini yang Terjadi)

Ceritanya, sang ibu yang sedang menupang Bus Kiara Mas tidak kuat menahan kontraksi.

Sukiati yang berasal dari  Desa Tulis Selo Piro, Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah bepergian sendiri. 

Maka insiden yang tak disangka-sangka dan berakhir menghebohkan itu terjadi.

Proses kelahirannya sendiri dibantu oleh penumpang bus Kiara Mas.

(BACA : Habis Pamer Dada Nikita Mirzan Posting Video Nakal Tanpa Pakai Baju, Kok Ada Suara-Suara Ya...)

Setelah si jabang bayi lahir, anggota polisi lalu lintas yang ada dilokasi langsung ambil tindakan.

Komisaris Polisi ( AKP ) Arman langsung membawa Ibu dan sang Bayi menuju Rumah Sakit Siloam, Purwakarta, Jawa Barat.

Tim Dokter RS Siloam, Purwakarta, Jawa Barat memeriksa kondisi bayi ternyata dalam keadaan sehat.

Nggk hanya saat lahirannya yang bikin heboh.

(BACA : Maia Estianty Foto Dengan Pesawat Akrobatik, Coba Cek Deh...Kok Sama Ya Lokasinya Dengan Pengusaha Kaya ini)

Penamaan bayi perempuan itu, juga jadi perbincangan warganet.

@mh_dwika menuliskan,"BHAYANGKARI RAMADNIYA @neng_jepret Ramadniya adalah nama operasi kepolisian untuk ramadhan dan hari raya.. yg sebelumnya dgn nama ops

Ketupat kemudian atas gagasan beliau bapak Presiden Jokowi .. Ops Ketupat berganti menjadi Ops Ramadniya."

@nita_joshcharisma bilang,"Namanya bagus banget ya... Krna ditolong pak polisi namanya bhayangkari, trus brhubung adanya operasi ramadniya ditambahlah nama lengkapnya

rahmadniya."

@princesmoanna ungkapkan,"Nama ny bagus bgt,tp lumayan berattt tuh krn brhubungan sm negaraaaa...tp smoga dede cantk klak bs mmbanggakan negara nusa bangsa y dek..dan jgn lpa dgn jasaa bapak2 pol ny."(*)