Grid.ID - Cinta yang begitu besar bisa membuat seseorang melakukan apa pun.
Bahkan, istri tercinta pun bisa dikibuli dan melakukan perjalanan di luar dugaan.
Ini yang dilakukan oleh Antonio Garcia, warga kota Puebla, Meksiko ini.
Meski mencintai istrinya, tapi cintanya kepada tim nasional Meksiko juga tak bisa diredam begitu saja.
Baginya, sepak bola adalah dunia berbeda. Meski dia sangat mencintai timnas Meksikom, bukan berarti cintanya kepada sang istri berkurang.
Istri tetap cinta sejatinya, tapi sepak bola adalah cinta lain yang tak bisa dia abaikan.
Maka, ketika timnas Meksiko bermain di Piala Konfederasi di Rusia, dia memutar otak bagaimana bisa menyaksikan langsung.
Karena sang istri tak mengizinkan dia pergi, maka Antonio memutar otak untuk mencari akal.
Dia akhirnya merasa tak menemukan cara lain kecuali menipu istrinya demi menyaksikan tim nasional Meksiko berlaga di Piala Konfederasi di Rusia.
Agar bisa sampai ke Kazan, Rusia, tempat Meksiko bermain, Antonio pun merancang strategi penipuannya.
Ia pamit ke istrinya dengan alasan hendak membeli rokok.
Tapi, apa yang ia lakukan sebenarnya? Di luar dugaan. Dia kemudian dia tak kembali ke rumah.
Antonio justru pergi ke bandara kota Monterrey untuk terbang ke kota Wolfsburg, Jerman, tempat saudaranya tinggal. Dari Jerman Antonio kemudian mengendarai mobil menuju kota Kazan di Rusia untuk bergabung dengan ratusan pendukung tim nasional Meksiko.
"Saya katakan kepada istri, saya pergi ke Oxxo (semacam minimarket di Meksiko), untuk membeli rokok. Tapi saya tidak bilang saya pergi ke Oxxo yang mana," ujar Antonio.
Lalu bagaimana perasaan sang istri ketika Antonio tak kunjung kembali ke rumah setelah membeli rokok?
Pria itu mengatakan, sang istri akhirnya mengetahui dia pergi ke Rusia untuk menonton sepak bola.
Namun, Antonio tampaknya belum mengatakan kepada istrinya bahwa dia menggunakan uang tabungan mereka untuk terbang ke Rusia.
Antonio berpikir dia mungkin akan membeli oleh-oleh buat istrinya untuk memastikan sang istri tak akan mengamuk saat dia muncul di depan pintu rumahnya.
"Seberapa besar ongkosnya saya tak peduli, yang penting saya bisa dekat dengan tim," kata Antonio.
Uniknya, saat berada di Jerman, Antonio sempat bermain sepak bola dengan warga setempat dan mengalami cedera.
Dokter menyarankan agar dia beristirahat tetapi saran dokter itu tak digubrisnya.
Meski menggunakan tongkat Antonio tetap berangkat ke Kazan untuk menyaksikan tim kesayangannya.
Kisah perjuangan seorang suporter sepak bola ini menjadi perhatian dunia.
Ceritanya juga viral dan Antonio pun menjadi terkenal. (*)