GRID.ID - Di Malaysia, mungkin tak banyak yang mengenal nama Nor Shafila Khairusalleh (25).
Padahal, wajah Shafila sangat familiar.
Ya, Shafila merupakan wanita yang dijadikan model poster iklan yang ada di SPBU di sana.
Di tiap SPBU dari perusahaan minyak asal Amerika Serikat ini, ada poster iklan, yang menampilkan tubuh dan wajah Nor Shafila Khairusalleh dalam ukuran sebenarnya.
( BACA JUGA : Ibu ini Melahirkan Dikepung Belasan Singa, Aneh, Ini yang Terjadi Setelah Bayi Lahir )
Sehingga, dari jauh, poster iklan ini seperti manusia nyata.
Sayang, tak sedikit pria jahil yang menyalahgunakan poster ini.
Mereka melecehkan Shafila melalui papan iklan ini.
Sejumlah pria berfoto dengan pose seolah-olah memegang kemaluan Shafila, lalu mengunggahnya ke media sosial.
( BACA JUGA : Saingi Syahrini, Nenek ini Beruntung Banget, Sosok yang Memeluknya Bikin Netizen Iri )
Gambar-gambar ini pun membuat netizen marah, dan mengatakan hal itu sebagai bentuk pencabulan terhadap seorang wanita.
Meski, itu hanya terjadi pada sebuah gambar.
Shafila sendiri kaget bahwa papan iklan bergambar dirinya dibuat warga untuk hal seperti itu.
Dikutip dari media Malaysia, Star, Shafila mengatakan ia tak punya masalah bila ada warga yang berpose mencium atau mencubit hidungnya.
Tapi, kadang ia merasa malu melihat ada foto dimana seolah-olah dirinya dicabuli dengan dipegang di bagian sensitif.
"Kalau foto seperti tutup mata atau peluk pun saya bisa menerimanya, karena itu toh hanya poster. Tapi kalau digunakan untuk cabul atau seks, saya merasa malu,"
"Para lelaki itu mungkin hanya bercanda, tapi saya tetap malu karena biar gambar, dia mewakili diri saya," kata Shafila.
Shafila mengaku banyak menerima saran untuk melaporkan para pengunggah foto cabul ke polisi.
Tapi mengejutkan, ia mengaku masih bisa bersabar dan memaafkan mereka.
Menurut Shafila, sebagian pengunggah foto ada yang langsung meminta maaf kepadanya.
Mungkin karena mulai takut dilaporkan ke polisi.
"Ada yang minta maaf, saya pun sudah maafkan dia. Saya ini bukan orang yang berhak menghukum orang lain. Saya tidak akan membesarkan masalah ini," ujar Shafila.
Shafila pun mengaku jera menjadi bintang iklan seperti itu lagi.
Ia mengatakan, apa yang dialaminya harusnya jadi pelajaran, agar jangan ada lagi poster iklan seperti itu lagi. (*)