Menurutnya, Ogi menggambar daerah itu seolah sudah tahu akan mati di tempat itu.
"Dia hampir menggambar seperti foto tentang tempat di mana dia ditemukan tewas," kata Branko Rakocevic.
"Ada pulau Vranjina. Dia menggambar persilangan di atas bukit, dan di atasnya langit sebagai halo sakral, di bawah kaki buluh," lanjutnya.
"Yang mengagumkan, Ogi menggambar dirinya sendiri tepat berada di tempat dia ditemukan tewas."
"Saya tak percaya pada kebetulan. Tangan Tuhan telah menuntunnya ke sihni," ujar Rakocevic.
Kematian Ogi ini menjadi perhatian luas penduduk Podgorica.
Bahkan, banyak yang mengusulkan agar jalan di dekat pantai itu dinamakan Ognjen Rakocevic atau Ogi.
"Saya akan sangat suka jika jalan itu dinamkan Ognjen," kata sang ayah.
"Tak harus memakai nama lengkapnya, bisa juga nama panggilannya saja, Ogi," tutup Rakocevic. (*)