Find Us On Social Media :

Melihat Film Porno Gadis-Gadis Ini Berbondong ke Dokter, Astaga! Ini yang Mereka Minta

By Alfa Pratama, Rabu, 5 Juli 2017 | 04:46 WIB

Ilustrasi

(BACA Sudah 6 Hari Dirawat Karena Serangan Jantung dan Stroke, Inilah Kondisi Hamdan ATT )

"Harus ada pendekatan kepada para gadis-gadis muda ini bahwa bentuk vulva bisa berbeda-beda satu orang dengan yang lain. Sama halnya dengan wajah kita yang terlihat berbeda dengan yang lain," ujar dokter bedah Naomi. 

NHS Inggris pun mengatakan bahwa mereka tidak akan melakukan operasi labiaplasty untuk alasan kosmetik.

Selama beberapa tahun belakangan, operasi ini hanya dilakukan pada pasien yang mengalami sakit fisik atau tekanan emosional seperti korban pemerkosaan.

Dokter Naomi percaya bahwa Labiaplasty hanya dilakukan pada anak perempuan yang memiliki kelainan medis.

(BACA Tak Suka Bentuk Potongan Rambutnya, Dua Wanita Ini Lapor ke Polisi, Tak Disangka Komentar Netizen )

Mayoritas operasi Labiaplasty dilakukan oleh ahli bedah kosmetik pada wanita berusia di atas 18 tahun.

Industri operasi ini sebenarnya telah dikritik di Inggris karena menormalkan prosedurnya.

Ahli bedah plastik Miles Berry memiliki pembela terhadap prosedur operasi tersebut dengan mengatakan bahwa operasi ini dapat memperbaiki kehidupan perempuan.

Di Inggris, trend labiaplasty sedang sangat digandrungi.

Dikutip dari Dailymail, satu klinik bisa mengoperasi lebih dari 50 perempuan muda pada tahun di tahun 2017 ini. 

Di Inggris, operasi labiaplasty populer sejak 2010 dan ada sekitar 2.000 wanita di Inggris melakukan operasi labiaplasty pada tahun 2010. (*)