Grid.ID - Dengan kondisi bukanlah orang yang memiliki tubuh gemuk, seorang wanita bernama Heather Morrison (24) disangka hamil oleh banyak orang, kok bisa?
Morrison memiliki penyakit endometriosis yang terkadang membuat dirinya merasa sakit sehingga tidak bisa bergerak dan terbaring di tempat tidur selama berhari-hari.
Efek dari penyakit ini adalah perut yang terus mengembung dan membuat perutnya membengkak layaknya orang hamil.
(BACA: Inilah Dampak Peraturan Pemerintah Terhadap Tarif Taksi Online, Jadi Lebih Mahal atau Murah?)
Awalnya Morrison tidak menyadari akan penyakitnya itu, karena gejala yang dialami adalah hal yang sangat biasa.
Tapi lama-kelamaan ibu Morrison melihat anaknya tampak sering kesakitkan sehingga dibawalah Morrison ke rumah sakit.
Dokter menyatakan bahwa dirinya (Morrison) tidak akan bisa hamil tanpa perawatan IVF yang cukup mahal.
"Saya tidak dapat memiliki anak secara alami, tapi perut kembung saya menjadi sangat buruk sehingga saya salah dikira hamil oleh orang asing yang tidak tahu perjuangan yang saya alami," katanya.
"Suatu hari di dalam bus, ada seorang wanita yang bertanya apakah dirinya boleh menyentuh perut saya dan bertanya kapan kelahiran bayi tersebut,
Hal ini sangat membuat saya canggung sekaligus memalukan untuk saya" tambah Morrison.
(BACA: Pulau Indah Ini Menjadi Perangkap Kematian Bagi Turis, Penyebab Kematiannya Masih Misterius)
Gerard suami dari Morisson sudah memiliki anak berusia 4 tahun dari pernikahan sebelumnya, tapi tentu mereka sangat menginginkan anak dari kandungan Morrison sendiri.
Pasangan tersebut memutuskan untuk mencoba membuat bayi dua tahun yang lalu meskipun dokter memperingatkan bahwa hampir tidak mungkin untuk bisa hamil secara alami karena kondisinya berarti lapisan rahimnya tumbuh di bagian luar dan bukan di bagian dalamnya.
Bertekad untuk memiliki anak bersama-sama, Heather dan Gerard memutuskan untuk membayar IVF pribadi di sebuah klinik di Polandia.
Mereka menjual seluruh pakaian serta perabotan rumah tangganya di situs Ebay.
(BACA: Apakah Ini Video UFO di Atas Kota New York, Amerika?)
Tapi sayangnya pengorbanan itu sia-sia.
Mereka mengambil tujuh tes kehamilan yang berbeda dan pergi ke dokter sebelum akhirnya memutuskan fakta bahwa kedua telur yang telah dibuahi itu tidak menghasilkan kehamilan.
Pasangan ini telah memulai kampanye penggalangan dana online untuk mengumpulkan uang yang cukup untuk membayar kunjungan kedua ke Polandia untuk perawatan kesuburan. (*)