Chen Yi sudah harus melupakan dunia anak-anak di usia lima tahun.
Dia meninggalkan rumah yang nyaman, serta harus hidup jauh dari belaian orangtua, sebahaimana pada umumnya bocah.
Itu karena Chen Yi harus tinggal di asrama pusat pelatihan senam China.
Di sana, Chen Yi benar-benar digembleng jadi atlet senam profesional.
Latihannya sangat melelahkan dan menyakitkan.
Tapi Chen Yi terus berada di sana dan tak pernah menyerah.
Setelah dua tahun, hasilnya terbayar sudah.
Dalam kompetisi senam nasional di Hangzhou, Chen Yi dengan mudah menjadi juara umum.
Edan, dia memborong 6 medali emas dan 1 perak di cabang senam lantai, kuda-kuda lompat, kuda-kuda tumpuan, palang sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang.
Ia menjadi calon atlet andalan China di pentas cabor senam tingkat dunia.
China memang dikenal sebagai negara yang sangat keras melatih calon atlet profesional.
Bahkan, mereka menyebut pusat pelatihan olahraga sebagai pabrik penyumbang medali emas.
Di internet, beredar foto-foto kejamnya China menggembleng anak-anak untuk menjadi atlet kelas dunia.
Banyak kalangan pecinta anak, mengkritik hal ini.
Mereka menganggap China telah merampas hak anak-anak sebagaimana mestinya.
Tapi, tak ada darah dan keringat yang terbuang sia-sia.
China kini menjadi raja Olimpiade.