Grid.ID - Melihat dan merawat sang buah hati yang sedang sakit memang membuat para orang tua menjadi sedih, terlebih jika suhu badan mulai panas tinggi.
Ketika demam, anak akan merasakan ketidaknyamanan seperti rewel, kehilangan nafsu makan, dehidrasi yang akan membuat bayi menjadi lemah.
Banyak orang tua akan memberikan paracetamol pada anak yang sedang demam.
Hal yang harus dilakukan pertama adalah dengan melakukan kompres dingin pada tubuh sang anak, dan membersihkan bagian tubuh seperti tangan dan kaki anak.
(BACA: Inilah Dampak Peraturan Pemerintah Terhadap Tarif Taksi Online, Jadi Lebih Mahal atau Murah?)
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memberikan paracetamol pada anak:
1. Ingat paracetamol bukan obat ajaib, jika demam mencapai 3 hari jangan memberikannya secara terus menerus.
Overdosis akibat paracetamol bisa berbahaya.
2. Jika anak masih bayi, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberi obat oral untuk mengobati demam.
Tidak disarankan memberi obat apapun kepada anak tanpa berkonsultasi, jika bayi berusia di bawah tiga bulan.
(BACA: Pulau Indah Ini Menjadi Perangkap Kematian Bagi Turis, Penyebab Kematiannya Masih Misterius)
3. Berhati-hatilah memberi obat, jika sang anak hanya menderita panas yang ringan hindari memberikan paracetamol.
4. Dosis paracetamol juga harus diberikan sesuai dengan berat badan anak, berkonsultasilah dengan dokter.
Jika berat bayi kurang dari 5kg hindari memberikan dosis paracetamol sendiri.
5. Hindari memberikan paracetamol pada anak yang telah melakukan imunisasi, atau ketika anak demam setelah di imunisasi. (*)