Lalu baru malam tadi sekira pukul 23.00 WIB, Torro Margens kembali muntah darah yang tidak normal.
"Di sini sempat muntah darah dua kali, lalu dibantu sama satpam dibawa ke rumah sakit. Sampe rumah sakit juga muntah darah lagi dua kantong plastik. Darahnya juga bukan darah kental lagi, tapi udah ada grindil-grindil kaya daging gitu," lanjutnya.
Saat menghembuskan napas terakhir, Torro Margens hanya ditemani oleh sang istri.
Sementara itu, Toma Margens baru hadir pukul 7 pagi tadi.
Mendiang Torro Margens meninggalkan istri, empat anak, dan tujuh cucu. (*)