Grid.ID - Seks bisa buat kamu merasa senang sekaligus rileks di saat yang bersamaan.
Tapi bukan berarti kamu bisa melakukan seks setiap hari atau sesering mungkin.
Walau memberi banyak sensasi nikmat, seks terlalu sering juga bisa menimbulkan dampak negatif yang merugikan diri kamu.
(BACA: Inilah Dampak Peraturan Pemerintah Terhadap Tarif Taksi Online, Jadi Lebih Mahal atau Murah?)
Dikutip dari berbagai sumber, berikut dampak negatif yang bisa kamu dapatkan jika terlalu sering berhubungan seks dengan pasanganmu.
1. Dehidrasi
Melakukan sesi panas di ranjang identik dengan aktivitas fisik yang buat tubuh lebih berkeringat dan kehilangan banyak cairan.
Apalagi jika kamu dan pasangan menyukai seks yang sedikit "kasar", maka tenaga yang dikeluarkan tentu juga tidak sedikit.
Jadi pastikan kamu minum setelah bercinta atau batasi sesi bercinta kamu.
2. Infeksi dan Memar
Nah, untuk kamu yang belum pernah merasakan memar setelah berhubungan badan, memar adalah salah satu efek samping yang paling sering dialami.
Memar yang dipadukan dengan luka bakar bisa buat area intim jadi sakit, dan sesi bercinta jadi tidak nyaman.
Keseringan berhubungan seks juga bisa berujung pada infeksi saluran kemih.
Kondisi ini dipicu oleh infeksi bakteri pada uretra.
Untuk mencegah masalah ini, kamu bisa atasi dengan meminum air putih terlebih dahulu sebelum memulai sesi bercinta.
(BACA: Inilah 22 Benda Paling Mahal di Alam Semesta, Nomor 1 Pasti Tidak Kamu Duga)
3. Nyeri punggung
Usai sesi bercinta dengan posisi seks yang mengharuskan untuk menopang badan dapat membuat punggung terasa nyeri.
4. Penglihatan Menurun
Mungkin hal ini sedikit tak masuk akal, namun menurut penelitian kasus ini sering terjadi pada beberapa orang.
Aktivitas seks yang terlalu sering akan menyebabkan pembuluh darah pada pupil mengalami gangguan.
(BACA: Pulau Indah Ini Menjadi Perangkap Kematian Bagi Turis, Penyebab Kematiannya Masih Misterius)
5. Rambut Rontok
Hubungan seks terlalu sering akan meningkatkan kadar Dihdrotestoterone (DhT) dalam tubuh.
Hormon inilah yang menyebabkan rambut rontok. (*)
(Tamara/Kama)