"Semua pengantin wanita selalu memiliki mimpi dan dia (Rosomere) ingin hadir dengan helikopter pada pernikahannya tanpa diketahui orang lain," kata koordinator pernikahan itu, Carlos Eduardo Batista kepada Globo.
Batista termasuk tahu rencana itu tapi tetap menjaga kerahasiaannya.
Ia sempat menelepon dan mendapat kabar bahwa helikopter sudah mengudara.
Dia dan para tamu kemudian diberi tahu bahwa helikopter yang membawa pengantin perempuan kecelakan tak jauh dari tempat perkawinan.
Pastur yang rencananya akan mengawinkan mereka pun diberi tahu.
Ia kemudian mengabarkan kecelakaan itu kepada pengantin pria dan ia tampak syok berat.
Agen Penerbangan Nasional Brasil mengindikasikan bahwa helikopter tersebut memiliki izin terbang sampai 1 Februari 2017.
Kapasitasnya hanya membawa 3 orang, belum termasuk pilot.
Helikopter itu kecelakaan berjarak 1,3 km dari tempat pernikahan, tepatnya di wilayah hutan.
Sebanyak 8 mobil pemadam kebakaran sempat bergegas menuju tempat kecelakaan, tapi tak banyak yang bisa mereka lakukan.
Pilot yang bernama Peterson Pingheiro ditemukan tewas.
Demikian juga pengantin putri dan saudaranya, Silvano Nascimento da Silva.
Sedangkan fotografer wanita, Nayla Cristina Neves yang sedang hamil, juga tewas.
Padahal, perjalanan ini rencananya hanya memakan waktu 15 menit dari hanggar hingga tempat perkawinan.
Namun, tragika ini mengacau semua rencana. (*)