Grid.ID - Berita dengan embel-embel polisi, paling banyak dicari pembaca Grid.ID kemarin (7/7/2017).
Tapi memang paling banyak adalah soal istri pensiunan Jendral Polisi, yang gampar petugas bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara.
Berita polisi lainnya yang nggak kalah heboh adalah apa yang dilakukan Irjen Polisi Umar Septono.
Saat menyelesaikan masalah tabrakan yang bikin ringsek bagian belakang mobil dinasnya.
Ada 1 berita lain yang nggak kalah heboh dan jadi terpopuler di Grid.ID.
Berikut berita-berita non celebrity terpopuler Grid.ID.
1. Miris, Ternyata ini Pekerjaan Suami Wanita yang Tampar Petugas Bandara di Manado
Aksi ibu-ibu main tampar petugas Bandara Sam Ratulangi Manado, jadi viral.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun mengecam aksi itu lewat statusnya di media sosial.
Publik pun ikut berang, apalagi dengan kabar bahwa ibu-ibu itu ternyata seorang istri jenderal atau pejabat.
Lalu, benarkah pelaku adalah istri seorang jenderal?
Ternyata pelaku memang istri dari seorang polisi berpangkat Brigadir Jenderal.
Suaminya bertugas di Lemhanas Jakarta.
Di Twitter, informasi ini santer dibagikan oleh netizen.
Kabar menyebut, wanita itu adalah istri dari Brigjen S.
Lebih memprihatinkan, di situs resmi Lemhanas RI, Brigjen S bekerja di bidang pendidikan.
Di sejumlah portal berita Indonesia, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Setyo Wasisto, membenarkan soal informasi ini.
“Benar itu memang istri dari Pak Sumampouw yang kini tengah berdinas di Lemhanas,” kata Setyo, dikutip dari situs Rappler.
Selain kabar ini, di media sosial juga beredar foto paspor pelaku.
Dalam paspor disebutkan, pelaku bernama Joice Onsay Warouw.
Dia lahir di Treman, Minahasa Utara, pada 20 Januari 1971. (*)
2. Viral! Minta Maaf Saja Nggak Cukup, Jendral Polisi Ini Sampai Datangi Rumah Pemudik yang Tabrak Mobil Dinasnya
Judul diatas itu bermula dari kejadian yang menimpa Suyatim warga Perumahan Pura Bojong Gede Tajur Halang, saat mudik lebaran.
Mobil yang dikendarainya, menabrak Suzuki Grand Vitara yang merupakan kendaraan dinas seorang Jendral Polisi berbintang 2.
Dari akun @Fuad Leser, diketahui kronologisnya seperti ini.
"Pada hari Rabu 21 Juni 2017, Irjen Pol Umar Septono bersama bapak Asop Kapolri Irjen Pol Unggung Cahyono melaksanakan giat pemantauan arus mudik di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Mobil dinas Jendral bintang dua ini di kawal oleh satuan PJR.
Posisinya PJR - Mobil Dinas Asops Kapolri - Mobil dinas kami.
Tepatnya kejadian terjadi kurang lebih pukul 13.20 WIB di jalur tol Cipali km 120.
Iring iringan mobil kami berhenti di kemacetan.
Tiba tiba mobil Irjen Pol Umar Septono di tabrak dari belakang oleh pengendara mobil tersebut.
Posisi ada di jalur kanan/cepat.
Setelah itu Irjen Pol Umar Septono meminggirkan mobil ke bahu jalan."
Selanjutnya mantan Kapolda NTB itu memerintahkan ajudannya untuk menemui pengemudi dan sekaligus melihat kondisi bagian belakang mobil.
"Saya berpesan jangan marah.
Penabrak Pak Suyatim kemudian meminta maaf atas kejadian tersebut kepada ajudan saya, setelah memfoto kondisi mobil dinas kami melanjutkan perjalanan untuk memantau arus mudik," Ujar Irjen Umar Septono.
Berikut lanjutan kronologisnya.
Lantas pria yang menjabat sebagai Kakorsabhara berbincang bincang dengan ajudan di mobil dan menanyakan kepada ajudan mengenai masalah tadi dan sudah meminta maaf.
Kemudian Irjen Umar memerintahkan untuk mencari alamat rumah yang menabrak mobil dinas tersebut dan setelah dilacak nomot flat kendaraan kemudian dicatat dan berhasil diketahui alamat lengkap penabrak tadi.
Bapak Suyatim adalah pengemudi yang tidak sengaja menabrak mobil Irjen Pol Umar Septono pada saat melaksanakan giat pemantauan arus mudik di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Pak Suyatim beralamat di Perumahan Pura Bojong Gede Tajur Halang kemudian ajudan Bapak Irjen Pol Umar Septono langsung mengecek alamat pengemudi yang menabrak mobil Irjen Pol Umar Septono."
Urusan tabrakan itu, nggak berhenti sampai disitu saja. Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Umar Septono melakukan kunjungan kerja pukul 08.00 wib di Direktorat polisi satwa di Kelapa Dua Depok (4/7/2017).
Setelah melakukan kunjungan kerja dan sholat dhuhur, Irjen Pol Umar Septono melanjutkan perjalanan menuju kediaman penabrak yaitu Pak Suyatim di perumahan Pura Bojong Gede Tajur Halang.
Sudah barang tentu, kedatangan Irjen Pol Umar Septono bikin kaget pemilik rumah.
Sementara pemilik rumah masih kaget, Irjen Pol Umar Septono tanpa segan beramah tamah dengan mereka dan bukannya marah dengan kejadian yang sudah berlalu.
Ketika pengemudi mobil meminta maaf atas kejadian tabrakan itu, Irjen Pol Umar Septono mengatakan hal yang diluar dugaan. "Sebelum bapak meminta maaf, sudah saya maafkan," begitu yang dilakatan Jendral polisi itu.
Pak Suyatim kaget dengan keramahan Bapak Irjen pol umar septono, mereka kira beliau datang mau minta pertanggung jawaban atas kerusakan atau marah marah kepada kami
Ternyata 180 derajat berbeda.
Irjen Pol Umar Septono juga mengatakan, bahwa walaupun Jendral tapi dirinya polisi yaitu pelayan masyarakat.
"Lagi pula tdk ada yg menginginkan kejadian seperti ini terjadi," ucapnya ramah.
Tak lupa Irjen Pol Umar Septono memberikan pandangan-pandangan yg islami, yg semakin menyejukan hati.
Pak Suyatim beserta keluarga pun semakin kaget sekaligus bahagia bertemu pimpinan polri seperti beliau.
Ini lah cerminan polri saat kini.. melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat "kami... polisi adalah pelayan masyarakat"
"Pertama kali dalam hidup saya Jenderal bintang dua, mantan Kapolda NTB ke rumah saya semoga beliau sehat dan sukses selalu," ujar Pak Suyatim.(*)
Usai Dihipnotis dan Motor Honda Varionya Raib, Pengemudi Ojek Online Justru Dapat Kejutan yang Tak Disangka
Orang baik pasti akan mendapatkan kebaikan.
Mungkin itu tepat untuk pengemudi ojek online yang dihipnotis olek oknum penumpangnya.
Pengemudi ini ditemukan tertegun dengan tatapan muka yang kosong.
Masih mengenakan jaket Gojek, ia terlihat linglung.
Penemuan pengemudi ojek online ini diunggah oleh akun @thenewbikingregetan pada hari Rabu (5/06/2017).
Ia menggungah foto dengan keterangan foto, "Mohon info jika melihat motor dengan plat nomor B 4686 TOB vario 125 warna silver tolong diberhentikan, itu motor korban hipnotis korban ada di Gang H.Gantang Cipinang Muara 2 Rt 13/15, kasihan bapak ini."
"Semoga bapak ini di lapangkan rejekinya, mudah mudahan diganti lebih sama tuhan ya, pak. Yang sabar..," tambahnya.
Pengemudi ojek online ini ditemukan di Cipinang Muara 1 Masjid Al Marzukiah pada jam 15:30.
Bapak separuh baya ini kehilangan motor Honda Vario , alat kerja,
Semua orang yang melihat kejadian ini pun geram.
"Ya Allah meulas banget mukanya. Kasihan semoga aja cepet dapat gantinya ya pak," ujar akun @ahmadih__ .
Atas kejadian ini, beberapa akun instagram pun menanggapinya, salah satunya akun @thenewbikingregetan.
Sesaat setelah ada kejadian, akun @thenewbikingregetan membuat gerakan donasi.
"Bantu kami mencari bapak ini. Buatkan rekening tabungan. Jadi donasi akan masuk ke rekening pribadi si bapak," ajak akun @thenewbikingregetan.
Ajakan oleh @thenewbikingregetan untuk menolong pengemudi ojek online yang menjadi korban gendam
Pembuatan rekening langsung atas nama korban ini bertujuan sebagai empati terhadap pengemudi ojek online dan menghindari dari tindak kejahatan yang dimanfaaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
Tak disangka, setelah 1 hari kejadian, justru aksi donasi ini ditutup.
Ternyata, akun @thenewbikingregetan sudah siap memberi kendaraan baru sebagai pengganti.
Namun yang jadi masalah, pengemudi ojek online ini belum ditemukan.
"Team TNBG akan membelikan bapak ini motor. Tolong orang-orang jangan melakukan donasi. Cukup bantu kami temukan bapak ini," ajak akun @thenewbikingregetan.
Banyak netizen pun mendukung langkah ini dan mendoakan semoga lekas bertemu. (*)