Find Us On Social Media :

Apes! Merasa Nggak Pernah Order Via Go-food, Pegawai Bank di Jakarta Ini ditagih Jutaan Rupiah

By Octa, Jumat, 7 Juli 2017 | 19:30 WIB

Sejumlah order yang diatasnamakan Julianto

Grid.ID - Dikalangan driver ojek online, nama Julianto tiba-tiba banyak diperbincangkan.

Khususnya dalam 2 hari belakangan ini.

Itu dipicu order makanan atas namanya yang nggak dibayar.

Nggak main-main, angka order makanan yang pemesanannya diatas namakan Julianto nominalnya ada yangratusan ribu.

(BACA : TERPOPULER CELEBRITY: Komika Arafah Tertipu Penjual Mobil, Inul Daratista 'Ngebor' Postingan Ikke Nurjanah dan Raisa yang Bikin Warganet Patah Hati (Lagi) )

Tapi juga ada yang kalau di total sampai Rp 1 juta.

Ironisnya, Julianto yang alamat pemesanannya di Bank Danamon Matraman TIDAK MERASA MEMESAN MAKANAN.

Atas kejadian yang merugikan orang lain itu, sampai-sampai di jejaring sosial Facebook muncul warning bagi pengojek online.

(BACA : TERPOPULER : Aksi Jendral Polisi Datangi Rumah Orang Yang Tabrak Mobil Dinasnya, Istri Jendral Gampar Petugas dan Kelanjutan Dari Tukang Ojek Online yang Kena Gendam)

@Eris Riswandi menuliskan."Kasihan banget Bapak ini, dapet orderan GoFood Bebek Kaleyo Rp.225rbu dan ternyata FIKTIF alias orderan PALSU!! Sudah yg ke 5x kejadian ini semenjak 2 hari yang lalu. Kata security kemaren ada yg order martabak, soto dll. Rata rata jumlahnya di atas 200rb. Padahal sblm di order sudah di telfon dan di konfirmasi, begitu sudah di pick up dan di anter mendadak tidak bisa di hubungi. HATI HATI nih buat para ojek online, klw dpt orderan apapun atas nama JULIANTO S dan anternya ke Gedung Danamon samping Gramedia Matraman JANGAN DIAMBIL...TOLONG BANTU SHARE YA kasihan klw terus terusan jatuh korban. Buat mereka 200rb itu sangat sangat berharga. Kadang driver untung nya cuma 5rb tapi harus menanggung kerugian 200rb, krn makanan yg udah di pesen gak bisa di balikin. Belum lagi mereka harus antri, panas panasan atau kehujanan demi makanan itu sampai ke tangan kita dg baik, belum pulsa mereka buat telfon sana sini saat pemesanan. Sekali lg Masyarakat bawah yg selalu jd korban, mereka berkeliling berkeringat, bahkan membahayakan diri sendiri di malam hari hanya untuk keuntungan TIDAK SEBERAPA. Hanya agar anak istrinya tidak kelaparan, dengan merugikan mereka yg menanggung bukan hanya drivernya melainkan ANAK DAN ISTRINYA ikut menanggung kerugian. Semoga REZEKI buat korban nya di ganti berlipat ganda dan pelakunya mendapat KARMA agar berhenti mengerjai orang lain."

Merasa namanya dicemarkan, Julianto juga melakukan klarifikasi ata apa yang sudah terjadi beberapa hari belakangan ini.

Nggak hanya sampai disitu saja, pemilik akun @Julianto Sudrajat, juga melaporkan tindakan yang merugikan dirinya itu.

Berikut klarifikasi dari @Julianto Sudrajat.

"Assalamu'alaikum wr. Wb. Saya Julianto sudrajat (Jajat) Pada hari ini tgl 6 juli 2017 melalui status FB ini saya ingin mengklarifikasi masalah yg terjadi sama saya. Akhir2 ini banyak sekali pemesanan GOFOOD yg dialamatkan ke saya. Saya sama sekali tidak pernah melakukan pemesaan GOFOOD dan merugikan GoJek. Seseorang yg tidak suka sama saya yang melakukan order fiktif tersebut dan di tujukan ke saya. Sehingga hal ini mengakibatkan kerugian di pihak GoJek atau Driver GoJek. Saya mohon maaf atas kejadian ini. Sekali lagi saya jelaskan utk order fiktif yg terjadi akhir2 ini bukan dari saya, melainkan oleh seseorang yg tdk suka dgn saya. Kejadian ini sudah saya laporkan ke kantor polisi dan kantor PT. GO-JEK dgn laporan ID 19497686. Mudah2an pelakunya dapat tertangkap dgn cepat sehingga tdk ada lagi orang yg dirugikan seperti saya. Sekian klarifikasi yg saya buat dgn penuh kesadaran. Sekali lagi saya mohon maaf yg sebesar2nya. Terima kasih. Wa Alaikum salam wr. Wb."(*)