Grid.ID - Minuman kemasan seperti kaleng dan botol plastik banyak dijumpai di pasaran.
Kemasan seperti ini dianggap praktis, terlebih bila jenisnya terbuat dari bahan plastik.
Seringkali penggunaan botol plastik bisa diulang-ulang, apalagi bila penggunaannya baru sekali pakai.
Namun sebaiknya penggunaan botol plastik jangan digunakan berulang kali, bisa bahaya loh.
(BACA: 9 Film yang Musti Ditonton di Bulan Juli, Salah Satunya Sudah Tayang di Bioskop)
Dilansir Grid.ID dari Boldsky, ada tanda-tanda dari botol plastik yang sebaiknya tidak digunakan berkali-kali.
1. Lihat tanda di dasar botol
Botol plastik kadang mengandung bahan kimia berbahaya, perhatikan tanda di dasar botol yang berbentuk segitiga.
Jika ada tanda 1 (PET atau PETE) maka botol hanya aman digunakan sekali pakai.
2. Botol plastik dapat menyimpan banyak bakteri
Meski botol plastik hanya diisi air, sebagian ilmuwan mengganggap botol plastik sangat kotor.
Karena jumlah bakteri di dalam botol minum sama dengan jumlah bakteri yang ada di toilet, ih serem.
Hal ini terjadi akibat sentuhan tangan yang kotor, tidak mencucinya dan kadang juga digunakan untuk menyimpan air hangat.
Sebaiknya botol plastik rutin dicuci, terutama yang bisa digunakan berulang kali.
(BACA: Bukan Kadal Bukan T-Rex, Binatang yang Paling Mengerikan di Zaman Dinosaurus Adalah Buaya!)
3. Hati-hati pada leher botol
Meski telah mencucinya kadang leher botol plastik kurang mendapat perhatian khusus, sedangkan bagian ini yang paling kotor.
Bila kamu mencucinya dengan asal, maka banyak bakteri jahat berada di dalamnya sehingga menyebabkan penyakit hepatitis A.
Sebaiknya hindari pemakaian botol plastik berulang kali, dan cucilah dengan bersih botol plastik yang bisa digunakan berkali-kali. (*)