Grid.ID - Masalah Teror Order Go-Food yang menimpa Julianto Sudrajat alias Jajat, ternyata ada penyebabnya.
Sebelumnya selama 3 hari (puncaknya 5 Juli 2017), driver Go-Food banyak antar kiriman ke bank Danamon Matraman, Jakarta Pusat.
Kirimannya atasnama Jajat, salah satu pegawai di bank tersebut.
Sayangnya, si pemilik nama nggak merasa melakukan order via Go-Food tersebut.
(BACA : Apes! Merasa Nggak Pernah Order Via Go-food, Pegawai Bank di Jakarta Ini ditagih Jutaan Rupiah)
Hal itu tentu sampai menghebohkan kantor dan juga dunia maya.
Beredar kabar kalau pihak bank merasa apa yang terjadi itu, mengganggu ketertiban dan mengambil tindakan pada Jajat.
Kerugian yang dialami para driver Go-Food itu, ramai dibicarakan disosial media dan jadilah Jajat tersangka.
Merasa nggak melakukan, makanya Jajat memberikan klarifikasi atas kejadian itu.
Pemilik akun @Stefanie Orisha Sitohang yang mengaku sebagai teman Jajat, sampai ikut melakukan klarifikasi kejadian itu.
dari kejadian yang tidak mengenakkan Jajat dan driver Go-Food, sampai muncul ##SAVEJULIANTO.
Lalu sebenarnya apa yang terjadi dan siap aktor intelektualnya?
Dari beberapa sumber, ternyata Teror Order Go-Food dipicu oleh urusan cinta.
Jadi ada perempuan yang cintanya ditolak oleh Jajat dan melakukan hal tersebut.
Dari hasil penelusuran di dunia maya, perempuan yang cintanya ditolak itu pemilik akun @Sugihar47144062.
Dari akun milik wanita bernama Sugiharti ini, diketahui bahwa mereka pernah saling kenal.
Dari akun itu pula, diketahui bahwa Sugiharti sakit hati pada jajat.
Hal itu diketahui dari unggahan foto KTP dari Jajat yang diberi caption sebagai berikut (4/7/2017).
"@gramedmatraman dicari jajat atau juliyanto sudrajat danamon matraman nuch modus pnipuan tolong sbarkn poto ini iya."
Pada tanggal yang sama, sebelumnya akun tersebut mengunggah foto Jajat dan caption yang diberikan, seperti ini.
"Juliyanto sudrajat dipanggil jajat kerja danamon matraman modus pnipu pnjaht pmbohong lari dr tanggung jawab atas prbuatanny."
Ternyata oh ternyata, urusan cinta sampai Sugiharti melayangkan serangan Teror Order Go-Food ke Jajat.