GRID.ID - Perjuangan dan kerja keras berbuah manis buat seorang pria bernama Fildan Rahayu, alias Fildan Baubau.
Ya, dari bukan siapa-siapa, kini dia dikenal sebagai salah satu pedangdut tenar di Indonesia.
Setelah jadi juara kontes D'Academy, Fildan Baubau jadi idola baru pecinta dangdut.
Fildan pun menjadi potret keberhasilan warga Baubau, sebuah daerah di Sulawesi Tenggara, menembus panggung hiburan Tanah Air.
( BACA : Mau Nikah, Tyas Mirasih Nangis Tersedu Saat Minta Doa Restu dengan Ibunya )
Tak heran, warga Baubau, sangat bangga dengan Fildan.
Konon, ketika Fildan Baubau tampil di D'Academy, jalanan Baubau bakal lenggang.
Itu karena kebanyakan orang akan setia menanti kehadirannya di layar televisi.
Nah, tak hanya warga Baubau yang bangga.
( BACA : Istri Fildan D'Academy 4 Bikin Heboh Netizen )
Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, pun sangat bangga dengannya.
Yang menarik, begitu bersemangatnya mendukung pemuda asal Baubau ini, Longki Djanggola sempat memberikan instruksi khusus kepada para PNS di sana.
Instruksi itu bahkan disebutkannya dalam apel resmi para PNS.
Dalam sambutan itu, Longki Djanggola sampai-sampai meminta agar para PNS memberikan dukungan secara nyata.
Ya, apalagi kalau bukan lewat memberi voting untuk Fildan Baubau.
Tentu saja, jumlah voting lewat SMS masyarakat, menjadi penentu penting seorang kontestan D'Academy untuk jadi juara.
Longki Djanggola meminta setiap PNS untuk menyisakan pulsa sebesar Rp 25.000 - Rp 50.000 hanya untuk memberi voting kepada Fildan Baubau.
Berikut sambutan lengkap Longki :
Secara kapasitas dan usia, dia adik kita. Dia berjuang seorang diri
Dulu dia hanya pelayan karaoke di Kota Kendari.
Beberapa kali ikut bintang radio selalu dicancel oleh panitia
Tapi tiba-tiba Tuhan memberi dia jalan
Indosiar memberi dia jalan
Akhirnya dia masuk dalam kontes dangdut
Jangan lihat dangdutnya.
Pandangan akan tergantung dengan selera musik kita.
Tapi apapun juga, dia tampil di televisi, dan ditonton hampir separuh rakyat indonesia.
Dia mewakili kita.
Panji-panji Sulawesi Tenggara setiap dia tampil selalu berkibar.
Oleh karena itu, setiap kali dia tampil, saya minta, baik yang hadir maupun tidak hadir.
Kita menyisihkan saja, di masing-masing HP kita.
Syukur-syukur bisa Rp 50 ribu, kalau tidak, Rp 25 ribu juga cukup.
Kalau setiap staff di Pemda Provinsi, setiap malam ber-sms di nomor yang disebutkan, maka minimal kita akan memberikan kontribusi sebanyak 400 juta sms.
Ini sedekah, sedekah bagi daerah.
Rp 25 ribu saja, apalagi kalau Rp 50 ribu, itu hanya 16 kali mengirim SMS.
Kita akan memberi sms sebanyak 400 juta
Saya yakin itu akan menopang kejar-kejaran sms antara satu dengan yang lain.
Hal itu terungkap dalam video berikut :