Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Meninggalnya Torro Margens sempat membuat keluarga kaget.
Sebab, selama ini Torro Margens tidak pernah mengeluhkan rasa sakit.
Namun saat menjalani syuting di Yogyakarta di akhir bulan Desember lalu, Torro Margens sempat muntah darah dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga : Torro Margens Akan Dimakamkan di Sukabumi
Hingga akhirnya, Torro dilarikan ke rumah sakit dan didiagnosa telah mengidap penyakit yang menyerang beberapa organ tubuhnya.
Hal itu disampaikan Toma Margens, anak dari Torro Margens saat dihubungi tim Grid.ID pada Jumat (4/1/2019).
"Enggak ada sakit. Tanggal 22 (Desember 2018) bokap syuting di Jogja. Tanggal 22 itu bokap muntah darah. Dan diurus sama rumah sakit. Terus baru ketahuan penyakitnya banyak. Ada liver, ada hati, ada lambung, dan tenggorokan nya udah bolong karena ngerokok. Cuma tanggal 27 udah sehat. Tanggal 27 dibawa ke Jakarta," ucap Toma.
"Padahal bokap enggak pernah ngeluh sakit. Selama 68 tahun baru dirawat di rumah sakit kemarin itu," sambungnya.
Baca Juga : Torro Margens Meninggal dalam Kondisi Tersenyum
Lalu baru malam tadi sekira pukul 23.00 WIB, Torro Margens kembali muntah darah.
"Di sini sempat muntah darah dua kali, lalu dibantu sama satpam dibawa ke rumah sakit. Sampai rumah sakit juga muntah darah lagi dua kantong plastik. Darahnya juga bukan darah kental lagi, tapi udah ada grindil-grindil kaya daging gitu," lanjutnya.
Ketika menghembuskan napas terakhir, Torro Margens hanya ditemani oleh sang istri.
Sementara itu, Toma Margens baru hadir pukul 7 pagi tadi.
Mendiang Torro Margens meninggalkan istri, empat anak, dan tujuh cucu. (*)