Grid.ID - Terry Gobanga dijadwalkan menikah pada hari itu.
Seluruh undangan sudah datang, termasuk pengantin pria sudah menunggunya.
Tapi Terry, seorang wanita asal Nairobi, Kenya, tak kunjung datang.
Pagi berganti siang, siang berganti sore.
( BACA : Terungkap, Ternyata ini Yang Bikin Si Istri Jenderal Emosi, Lalu Menampar Petugas Bandara )
Hingga pada akhirnya dekorasi pernikahan Terry harus dibongkar.
Karena pada saat itu, ada pernikahan lain yang akan digelar.
Keluarga mulai panik dan bertanya-tanya.
Termasuk suami Terry, Harry.
( BACA : Melihat Dari Dekat Wajah Cantik Pangling Tyas Mirasih Saat Akad Nikah )
Mereka semua punya satu pertanyaan : kemana gerangan Terry Gobanga?
Tak ada yang mengira, bahwa seharian ini, Terry ternyata telah diculik dan diperkosa di jalanan.
Bagaimana mungkin pengantin wanita bisa dibiarkan sendiri?
Semua berawal di pagi buta sebelum upacara pernikahan berlangsung.
Terry pergi dari rumah ke terminal bus, untuk mengantar temannya.
Teman Terry, hendak naik bus untuk mengantar dasi dari pengantin pria.
Dasi itu rupanya tertinggal di rumah Terry saat malam harinya.
"Tanpa dasi, dia tak bisa menikah," kata Terry.
Setelah teman Terry naik bus, maka berjalanlah Terry untuk pulang ke rumahnya.
Ia tentu harus buru-buru berdandan sebelum menikah.
Nahas, petaka terjadi.
Terry melewati sekumpulan pria yang nongkrong.
Tak disangka, ia dibekap dari belakang, dan dimasukkan ke dalam mobil.
Terry sempat berteriak : "Ini hari pernikahanku,"
Tapi para pria itu tak peduli.
Ia mengancam membunuh Terry.
Terry sempat menggigit kemaluan salah satu pelaku.
Kemudian para pria itu marah, dan Terry ditusuk perutnya.
Ia kemudian dibuang di pinggir jalan.
Ditemu Anak Kecil
Terry mengaku saat itu tak tahu di mana dia berada.
Dia hanya ingat perjalanan pria yang menculiknya itu telah berjalan selama 3 jam.
Seorang anak kecil kemudian menemukannya.
Ia berteriak minta tolong dan warga desa berlarian menolong Terry.
Terry pun akhirnya selamat.
Sayang, rahimnya hancur, hingga ia tak bisa lagi punya anak.
Calon suaminya tetap mau menikahinya.
Kisah Terry ini membuat banyak warga iba.
Beberapa orang mengumpulkan donasi, dan pada akhirnya Terry mendapat ganti biaya pernikahan bersama suaminya.
Kisah wanita bernama Terry Gobanga ini begitu pilu dan membuat banyak wanita menangis.
Ia merupakan penulis buku berjudul Crawling out of Darkness.
Buku ini menceritakan kehidupan Terry yang begitu memilukan. (*) (Aji)